
Sun 21/04/2024
admin
Berita
UMKM Turut Semarakkan Lom Plai, Bupati Kutim Ardiansyah: Tujuan untuk Promosi Potensi Wisata
MUARA WAHAU - Pesta Adat dan Budaya Wehea atau Lom Plai, yang digelar setiap tahun oleh Suku Dayak Wehea di enam desa yang ada di Kecamatan Muara Wahau ternyata juga mendi salah pendongrak peningkatan perekonomian ekonomi bagi masyarakat.
Buktinya, ada saat pelaksanaan acara yang telah berlangsung sejak 15 Maret 2024 ini, juga diikuti oleh para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kecamatan Muara Wahau dan sekitarnya.
Bahkan di acara puncak, Sabtu (20/04/2024) Pj Gubernur Akmal Malik dan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan rombonmgan turut mengunjungi tenant-tenant yang berisi beraneka ragam hasil kerajinan tangan dan produk lainnya yang dipajang oleh para pelaku UMKM tersebut.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan, pelaksanaan kegiatan adat dan budaya salah satu tujuan untuk mempromosikan potensi wisata di daerah, sehingga mampu mendongkrak sektor perekonomian terutama UMKM.
“Ada sekitar dua puluh hingga tiga puluh pelaku UMKM yang berpatisipasi dalam even tersebut,” jelas Ardiansyah.
Diharapkan dari kegiatan in, bisa terus menggali ide dan inovasi setiap tahunnya sehingga terus memiliki keunikan dan menarik minat wisatawan untuk hadir.
“Tetap mengangkat ide unsur kelokalan yang menjadi ciri khas daerah,” harapnya.
Tak hanya itu, Ardiansyah juga berharap kegiatan Lom Plai, mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat dan pihak lain, agar dapat lebih baik di pada pelaksanaan berikutnya.
“Ke depan harus bisa lebih menyenangkan lagi, sehingga bapak ibu sekalian saya berharap, masyarakat juga memberikan daya dukungnya kepada kegiatan kegiatan baik yang berupa adat budaya dan lain lain,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi menyebut, pesta adat Lom Plai harus jadi kebanggaan masyarakat Kutai Timur. Bahkan, dia berharap kegiatan adat dan budaya itu dapat terus dilaksanakan.
“Bagi yang hadir ini haruslah berbangga. Sebab, kebudayaan ini sangatlah mahal dan kita wajib untuk melestarikannya,” ungkap Kasmidi Bulang.
Lebih jauh orang nomor dua di Pemkab Kutim ini menilai, pesta adat Lom Plai sangat layak untuk digelar dengan skala Internasional.
“Hari ini kita menyaksikan semua luar biasa sehingga acara ini berjalan nantinya kedepan kami support kegiatan ini. Pemerintah juga sangat mensupport secara penuh kegiatan ini,” kata Kasmidi Bulang.
Penulis : Wak Hedir
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.