Detail Berita

SANGATTA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim menerjunkan 26 personel yang tergabung dalam satuan tugas (Satgas) pengamanan Operasi Ketupat tahun 2024, yang akan membantu  memberikan kenyamanan dan kelancaran lalu lintas pada arus mudik lebaran tahun ini.

Kepala Dishub Kutim melalui Kepala Seksi Lalu Lintas Zulkarnain mengatakan, pihaknya menyiagakan personel yang akan bertugas secara bergantian. Pergantian dilakukan sesuai dengan jadwal atau pembagian yang telah diatur. 

“Personel kami akan bertugas membantu mengatur lalu lintas mudik agar berjalan lancar dan nyaman,” ujarnya Kamis (05/04/2024).  

Meskipun dalam Operasi Ketupat kali ini, terdapat tiga pos pengamanan, yakni pos Pendidikan (Jalan Yos Sudarso), Pantai Kenyamukan dan Pantai Teluk Lombok, titik konsentrasi  personelnya akan di fokuskan di pos Pendidikan, dimana wilayah tersebut merupakan jalur utama arus mudik serta mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan dan kemacetan arus lalu lintas yang biasanya terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

“Kami juga akan tetap menempatkan personel kami di dua pos tersebut (Kenyamukan dan Teluk Lombok) tapi siaftanya hanya berpatroli,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk kepolisian, guna memastikan kesiapan dalam menghadapi lonjakan arus lalu lintas kendaraan. Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengimbau kepada pengguna jalan yang hendak mudik agar selalu mengutamakan keselamatan saat di jalan.

“Pastikan kendaraan dalam kondisi aman dan laik jalan, gunakan selalu sabuk pengaman dan helm standar, segera istirahat di tempat yang aman apabila sudah merasa kelelahan,” pungkasnya.

Penulis : Tehjo

Editor:  Wak Hedir

#Footnote

Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.