Thu 25/04/2024
  admin Berita

Untuk Tarik Investor, Kadis DPMPTSP Kutim Darsafani: Bisnis Matching Adalah Hal yang Tepat

YOGYAKARTA - Sesuai Tugas Pokok dan Fungsinya, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kutai Timur (Kutim) merupakan wadah untuk mempromosikan dan mencari investor untuk berinvestasi, oleh sebab itu Kadis DPMPTSP Darsafani berkeinginan melakukan bisnis matching. 

"Kalau ingin tepat sasaran menarik investor kita harus melakukan bisnis matching," ungkap Darsafani, usai usai pembukaan Indonesia Tourism Trade Investment Expo 2024, Kamis (25/4/2024), di Jogja City Mall Yogyakarta. 

Dirinya menyebut bisnis matching itu mengundang langsung investor, sehingga para investor bisa melihat langsung potensi-potensi yang ada di Kutim dan bisa bertransaksi langsung dengan pelaku usaha. 

"Bisnis matching itu yang kita harapkan. Marena kalau mengikuti event-event itu hanya memperkenalkan potensi alam dan produk-produk yang sudah kita bina sedangkan tujuan kita adalah menarik investor," ujarnya. 

Dirinya merasa bersyukur, sebab Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman sangat mendukung dan mensupport program kerja yang akan dilaksanakan oleh DPMPTSP. 

" Kemarin saya sudah laporan ke Bupati, beliau mempersilahkan kita meneruskan program tersebut. Bahkan kalau memang perlu lebih ditingkatkan, bukan hanya mempromosikan melalui pameran-pameran, tapi juga di promosikan di berbagai media, baik itu media online, cetak maupun elektronik," kata ia. 

"Kita juga melakukan kerjasama untuk mempromosikan potensi daerah melalui penayangan di beberapa bandara yang ada di Indonesia," pungkas Darsafani.

Penulis : Daus
Editor : Wak Hedir

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.