Detail Berita

Ibadah berjalan khidmad yang diawali dengan persembahan pujian oleh Pendeta (Pdt) Yus Lurianto dan paduan suara SMAN 2 Sangatta Utara serta persembahan pujian Gereja Bethel Tabernakel (GBT) Yesus Alfa mega.

Turut hadir dalam acara tersebut Pdt Milton Thorman Pardosi sebagai pembicara. Serta hadir pula Wakapolres Damus Asa, Ketua Bamag Kutim Pdt Iban Demostenes Apuy, Ketua YCC Louise G Pesireron, Ketua PGI Pdt Ina Wanrawati, Ketua PGPI Pdt. Yesaya Poluan Pelleng, Ketua PGLII Pdt Samuel Sambolangi, Ketua Advent Pdt Sinaga, Kepala Bimas Kristen Nakuleni, Ketua Panita Pdt Sarwedy Nainggolan dan undangan lainnya. 

Dalam sambutan Ketua Panitia Pdt Sarwedy Nainggolan, menutirkan bahwa hampir tiga tahun tidak dapat berkumpul bersama dalam kegiatan karena pandemi Covid-19. Maka layaknya ia bersama jajaran pengurus BAMAG Kutim bersyukur tahun ini bisa meralisasikan kebersamaan yang besar dalam perayaan Natal BAMAG Kutim tersebut 

“Kegiatan ini adalah kegiatan akbar yang membangunkan kebersamaan antar gereja melepaskan dan melintasi sinode. Juga ras masing-masing dan dipersatukan dalam BAMAG untuk bersama-sama terikat dalam satu tubuh yaitu tubuh kristus. Kegiatan ini dilaksanakan oleh BAMAG atas suport dari semua gereja-gereja yang ada dilingkungan Kutai Timur," ucapnya. 

Lebih lanjut, ia menambahkan, Kegiatan pra natal tersebut, telah melaksanakann kegiatan Badminton Super Series atau Turnamen Bulu Tangkis yang telah disuport oleh Pemkab Kutai Timur pada tanggal 9-11 bulan Januari 2023.  

Ditempat yang sama, Ketua Bamag Pdt Iban Demostenes Apui, mengapresiasi kegiatan akbar peryaan natal bersama. Termasuk gereja gereja yang memepersembahkan puji-pujian sesungguhnya ini hal sudah menunjukkan bahwa keinginan mempersembahkan yang terbaik dalam ibadah bersama tersebut. 

Ia dalam kesempatan itu  menyampaikan terimakasih kepada bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman berkenan hadir dalam kegiatan ini. 

“Bapak adalah Figur kita yang betul-betul menujukkan pengayoman kepada kita umat Kristiani juga agama-agama yang ada di Kutim. Terima kasih juga kepada Letua FKUB H Hafidz yang tidak melupakan dan  telah menginformasikan pesan - pesan presiden." tuturnya. 

Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman ada tiga dalam pembangunan Kutai Timur. Pertama kebersamaan dalam membangun Kutai Timur, mulai dari lintas agama, suku dan ras. 

"Ini paling tepat untuk kita terus melakukan kegiatan pembangunan khususnya bapak ibu yang keristiani. Apakah itu advent, protestan, katolik, dan lain," tuturnya 

Orang nomor satu di Kutim ini berharap visi menata Kutim Sejahtera untuk semua bisa trcapai bagi semu lini, tidak ada yang dibedakan dalam pembangunan di Kutai Timur. 

Kedua, meski beragam tetapi tetap satu, yaitu warga Kutai Timur. Dikatakan keberagaman sangat penting bagi Kutai Timur menjadi satu rasa, menjadi modal utama dalam pembangunan 

Ketiga, adalah pembangunan yang representatif. Salah satunya penghubung wilayah utama jalan yang ada Muara Wahau, Muara Bengkal, Lon Mesangat, Rantau Pulung, Sandaran dan wilayah lainya.

"Artinya pelan tapi pasti. Kita ingin membangun Kutai Timur bisa dinikmati untuk semua warga yang ada. Dalam kesempatan ini juga kita berharap manakala ada keluhan-keluhan dari warga bisa disampaikan kepada pemrintah melalui prosedur yang ada, mungkin melalui BAMAG, Pendeta dan sebagainya," pungkasnya. 

Penulis : Wiryadi

Editor : Joni