Bazar Sangatta Fair Dimulai, Bupati: Ini Start Awal Kebangkitan dan Gairah Ekonomi Rakyat
SANGATTA - Bazar Sangatta Fair resmi dimulai, kali ini Bazar akan berlangsung selama delapan hari mulai dari tanggal 12 -19 Juni 2022. Pembukaannya oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) ditandai dengan tabuhan drum oleh Bupati Kutim, di Pasar Induk Sangatta (PIS), Minggu (12/6/2022) malam.
Pembukaan Bazar Sangatta Fair turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Kutim Arfan, Dandim 0909/Kutim Letkol Czi Heru Aprianto, perwakilan Kapolres Kutim, perwakilan Lanal Sangatta, Mugo Susilo Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kutim , para Kepala OPD serta undangan lainnya.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan, bazar ini adalah start awal untuk membangkitkan dan menggairahkan ekonomi kerakyatan. Diharapkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan industri kreatif di Kutim akan terus mengembangkan kreatifitasnya untuk memproduksi apa saja yang bisa diproduksi.
“Silahkan nanti para pengunjung untuk membeli produk-produk yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM kita,” pintanya kepada para pengunjung bazar.
Orang nomor satu di Kutim ini menyebut, kreatifitas anak-anak muda atau milenial Kutim tidak perlu diragukan lagi. Bazar ini merupakan salah satu upaya untuk membangkitkan industri kreatif dan perekonomian, meskipun sampai saat ini pandemi Covid-19 masih ada.
Ardiansyah berharap event seperti itu akan terus digelar dibeberapa tempat. Apalagi bulan ini (Juni) bakal ada pesta pantai di Sekerat. Berikut, bulan Agustus akan ada pesta di Sangkulirang, sedangkan di bulan Oktober ada lomba mancing tingkat nasional dan agenda-agenda lainnya.
“Saya berharap di event-event itu para industri kreatif dan UMKM bisa hadir di acara tersebut,” pintanya.
Lebih lanjut, Ardiansyah menuturkan, bahwa Kutim adalah Magic Land (daerah terindah). Oleh karena itu, ia meminta agar digelar pesta adat dan pesta budaya dibeberapa tempat dan para menghadirkan UMKM. Promosi wisata melalui berbagai event diharapkan ekonomi kerakyatan di Kutim akan bangkit.
Sebelumnya, Ketua Bazar Sangatta Fair, Dimas Dimyati (biasa disapa Boim) menyebut event Bazar Sangatta Fairbmerupakan upaya pemulihan ekonomi kerakyatan. Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kutim, PT KPC, KNPI Kutim, Hijaber Comunity dan sponsor lainnya yang telah mensuport kegiatan itu.
“Semoga dengan kegiatan ini bisa membangkitkan kembali semangat para pelaku UMKM dan industri kreatif. Selain dari Kutim hadir juga peserta dari Kukar, Samarinda, Bontang,” ujarnya.
Dari target pengunjung 2000 orang, namun dimalam pertama pengunjung sudah mencapai 3000 an orang, sambung Boim. Antusiasme itu, menurutnya merupakan hal yang positif dan menjadi pelepas kerinduan masyarakat Sangatta dan sekitarnya.
“Alhamdillilah ini singnal bahwa ekonomi kreatif kita akan bisa bangkit,” ucap Boim optimis.
Untuk ketahui acara juga dirangkai dengan penyerahan simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk para peserta Bazar, karena selama bazar ini berlangsung para peserta akan dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Penulis : Daus
Editor : Joni