Detail Berita

SANGATTA - Pemerintah terus berupaya mewujudkan pemerataan kesejahteraan bagi masyarakat melalui berbagai program. Salah satunya dengan mendorong para pelaku ekonomi melalui sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk terus mengembangkan usahanya.

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (pemkab Kutim) melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Kutai Timur (Diskop UKM Kutim) memahami betul, bahwa kemajuan sebuah usaha tidak bisa terlepas dari peran para pelaku usaha itu sendiri. Untuk itu, Diskop UKM Kutim menggelar pelatihan Manajemen Keuangan, bagi 30 pelaku UMKM yang berasal dari 10 Kecamatan yang digelar di Aula, Hotel MS, Senin (14/08/2023).

Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 14 hingga 16 Agustus 2023 ini dibuka oleh Kepala Diskop UKM Kutim, Darsafani yang secara simbolik mengalungkan  tanda peserta kepada pelaku UMKM.

Kadiskop UKM Kutim, Darsafani turut didampingi oleh Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan UKM Diskop UKM Kutim Pasombaran serta narasumber dari Global Entrepreneurs Profesional (Genpro) Leon.

Darsafani mengatakan, saat ini pihaknya sedang menjajaki kerjasama dengan beberapa investor (buyer) untuk memasarkan beberapa produk UMKM, yang sudah dilakukan kurasi (penilaian) oleh Diskop UKM yang bekerjasama dengan Genpro.

“Saya juga minta, bagi pelaku UMKM yang produknya belum dikurasi agar mempersiapkan diri. Karena tidak menutup kemungkinan, produk bapak-ibu sekalian bisa kami ambil dan promosikan, dengan harapan para buyer bisa membeli dengan jumlah yang besar,” harapya.

Terkait pelatihan manajemen keuangan, Darsafani menyebut, ilmu keuangan memiliki peran yang sangat vital, khusunya bagi pelaku usaha. Sehingga dirinya berharap agar para peserta serius menyimak dan mempelajari ilmu tentang menejemen akutansi keuangan yang diberi nama SiAPIK ini.

“Nah saya juga minta kedepan para pelaku usaha juga bisa melaporkan kegiatan usahanya kepada kami (Diskop UKM). Maksudnya apa? Biar kami bisa tau usaha yang dijalankan bapak-ibu ini berjalan atau tidak. Kalau ada kendala Diskop UKM bisa intervensi, misalnya masalah permodalan atau peralatan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kabid Pengembangan UKM Diskop UKM Kutim Pasombaran, mengatakan tujuan dari pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan usaha para pelaku UMKM melalui pengelolaan keuangan yang baik termasuk dalam pengembangan usahanya kedepan.

“Mereka berasal dari Sangatta Utara, Bengalon, Sangkulirang, Karangan, Muara Wahau, Sangatta Selatan, Rantau Pulung, Teluk Pandan, Kaliorang dan Kaubun,” jelasnya.

Penulis : Tehjo

Editor : Wak Hedir

#Footnote

Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.