Bersama FKDM, Kutai Timur Mantapkan Langkah Menuju Daerah Aman dan Kondusif
SANGATTA- Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat atau FKDM memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung upaya pemerintah daerah menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban wilayah. FKDM merupakan mata dan telinga pemerintah dalam mendeteksi potensi ancaman, gangguan,hambatan, dan tantangan terhadap keamanan, ketentraman, dan keutuhan bangsa.
“Melalui kegiatan pengukuhan dan pembekalan ini, saya berharap FKDM Kecamatan dapat memperkuat fungsi koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat,” ucap Asisten Administrasi Umum Sudirman Latief saat membacakan sambutan Bupati Ardiansyah Sulaiman pada kegiatan pengukuhan dan pembekalan kader FKDM se Kabupaten Kutim, Ruang Arau kantor Sekretarit Kabupaten, Sangatta, Selasa (21/10/2025).
Lebih jauh, dirinya menyebut, kewaspadaan dini bukan hanya tanggung jawab aparat,tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama seluruh elemen masyarakat. Kondisi sosial kemasyarakatan di Kutai Timur yang semakin dinamis menuntut kita semua untuk lebih peka terhadap berbagai potensi kerawanan, baik yang bersifat sosial, politik, ekonomi, maupun budaya.
“FKDM harus menjadi garda terdepan dalam upaya deteksi dini dan cegah dini, sehingga setiap potensi konflik dapat diidentifikasi dan diselesaikan sejak awal, sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih besar,”bebernya.
Pemkab Kutim sendiri, sambung Bupati Ardiansyah mengapresiasi semangat dan dedikasi para anggota FKDM, baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan. Pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung dan memperkuat peran FKDM sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan Kutai Timur yang aman, damai, tangguh, dan berdaya saing.
Dalam kegiatan yang juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube Kominfo Kutim tersebut, juga berpesan kepada seluruh anggota FKDM yang baru dikukuhkan agar, Menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas, Meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak di tingkat kecamatan, menjalankan peran sebagai jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah dalam hal kewaspadaan dini dan penanganan potensi konflik.
“Semoga dengan semangat kebersamaan, sinergitas, dan kepedulian kita semua, Kutai Timur senantiasa dalam kondisi aman, tertib, dan kondusif, sehingga Pembangunan daerah dapat berjalan dengan lancar untuk kesejahteraan seluruh masyarakat,”pungkasnya.
Sementara itu, Ketua FKDM Kutim Khoirul Arifin,kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat jejaring kewaspadaan dini dan meningkatkan peran serta masyarakat dari upaya keamanan dan stabilitas di daerah. Selain itu, dalam kesempatan itu, para anggota FKDM juga di berikan pembekalan agar memiliki kemampuan dalam membantu deteksi dini serta antisipipasi ancaman, tantangan hambatan dan gangguan (ATHG) di tengah masyarakat.
Diketahui, pengukuhan pengurus FKDM se Kecamatan Kutim di lakukan oleh Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tejo Yuwono. Kegiatan tersebut juga di rangkai dengan penyerahan bantuan dana oprasional bagi FKDM Kecamatan masing-masing Rp 3 juta oleh Asisten Administrasi Umum Sudirman Latief.
Penulis : Tejho
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 15 desa persiapan dan 2 kelurahan.