Detail Berita

SAMARINDA - Bupati Kutai Timur (Kutim)Ardiansyah Sulaiman menyakini Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak tahun 2024, khususnya di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan berjalan aman dan kondusif. Ungkapan itu disampaikan oleh orang nomor satu di Kutim ini, usai mengikuti Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Rakor Forkopimda) Kaltim, yang dibuka oleh Gubernur Isran  Noor di Hotel Mercure, Rabu (30/8/2023).

"Rakor ini sudah yang kedua kalinya pertama di Balikpapan dan kali ini di Samarinda. Ini menunjukkan kalau kita (Kaltim) sudah bersiap dan serius untuk mensukseskan Pemilu serentak tahun depan," ujarnya.

Perhatian lain juga diberikan oleh pemerintah daerah provinsi dalam upaya mensukseskan pesta demokrasi kali ini, sambung Ardiansyah, diantaranya dengan memberikan asuransi kepada seluruh pelaksana pemilu, yang menurut pria berkacamata ini juga mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. 

"Nah kita (Kutim) juga sudah memberikan asuransi ketenagakerjaan kepada seluruh pelaksana pemilu, mulai dari PPK, PPS hingga petugas di TPS," ujarnya.

Secara umum ia menggambarkan, bahwa Kutim juga telah bersiap untuk menyambut dan mensukseskan Pemilu Serentak tahun 2024. Sebab, berbagai langkah yang melibatkan berbagai pihak juga sudah dilakukan, agar proses pesta demokrasi bisa berjalan dengan aman, tertib dan kondusif. 

"Nah Rakor kali ini kan titik beratnya menggandeng Organisasi Masyarakat (Ormas) untuk ikut terlibat mensukseskan Pemilu Serentak ini, nah nanti lewat Kesbangpol kita akan sampaikan pesan ini,” pungkasnya.

Penulis : Tehjo

Editor : Wak Hedir

#Footnote

Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.