Detail Berita

SANGATTA - Cabang Olahraga (Cabor) Akuatik Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berhasil menyabet medali terbanyak pada perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Kalimantan Timur (Kaltim) VII tahun 2022 lalu. Raihan itu sontak membuat cabor air ini menduduki peringkat pertama dalam daftar cabor penerima bonus Porprov. Yakni, dengan jumlah total bonus senilai Rp 1.018.625.000 miliar.

Prestasi membanggakan ini, tentunya membuat siapa saja penasaran. Kira-kira apa rahasianya sehingga bisa memperoleh pencapaian setinggi itu dan menjadi penyumbang medali terbanyak untuk kontingen Kutim.

Saat ditemui di acara penyerahan bonus secara simbolis kepada atlet dan pelatih Kutim peraih medali pada ajang Porprov 2022, Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kutim Muhammad Reza Fahlevi mengungkapkan rahasianya hanya satu, yaitu rutin berlatih. 

“Jadi memang sejak dini, dari kelas kelompok umur kita sudah harus menyadari itu dan untuk bisa berkembang juga harus selalu dibarengi dengan latihan. Dengan campur tangan dari pemerintah terkait dengan pembinaannya,” ujar Levi (sapaan akrabnya), yang juga merupakan Sekretaris Disperindag Kutim ini.

Lebih jauh, ia mengatakan latihan saja tidaklah cukup. Tapi harus tetap dibarengi dengan support dari pemerintah. Tanpa, adanya bantuan pembinaan dari pemerintah maka akan sulit suatu cabor untuk bisa berkembang.

“Karena latihan saja tanpa diikutkan dalam event-event olahraga juga mereka tidak bisa mengukur sampai dimana limit prestasinya,” pungkas Ketua Cabor Akuatik ini di Pelangi Room, Hotel Royal Victoria, Senin(24/07/2023).

Terakhir, dirinya berharap kedepannya tim akuatik Kutim bisa lebih baik lagi dan bisa melampaui daerah kabupaten/kota lain di ajang-ajang sekelas Porprov dan sebagainya.

“Kemarin kita masih kalah pendapatan medali dengan Samarinda. Mudah-mudahan kedepannya Kutai Timur bisa melebihi target untuk mengalahkan juara umum Samarinda,” tutupnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati (Wabup) Kutim Kasmidi Bulang sangat mengapreasiasi pencapaian dari cabor akuatik Kutim. Hal ini ia sampaikan, saat pembacaan daftar cabor yang telah memenuhi target saat event Porprov 2022 itu berlangsung, dimana cabor ini ada di peringkat kedua setelah cabor panjat tebing.

Lebih lanjut, ia membeberkan pada waktu itu sempat agak kontroversi karena tim Kutim sempat dicurangi sedikit. 

“Alhamdulillah setelah kita banding, yang tadinya kita hanya mendapat perak. Ternyata kita memang targetnya emas disitu, alhamdulillah kita bisa dapat 4 medali emas tambahan, yang memang punya kita sebenarnya,” ujar orang nomor dua di Kutim ini.

Perlu diketahui, Cabor Akuatik Kutim berhasil memperoleh 11 medali emas, 13 medali perak dan 11 perunggu. Medali-medali ini diperoleh dari 2 kategori yang diikuti yaitu, perorangan dan beregu.

Penulis : Didi/Daus

Editor : Wak Hedir

#Footnote

Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 des persiapan dan 2 kelurahan.