Detail Berita

SANGATTA - Di momen seremonial pembukaan Pekan Raya Pemuda 2023, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Basrie, mengajak para kaum pemuda, khususnya yang ada di Kutim untuk terus berinovatif dan kreatif lagi di era digitalisasi (era 4.0) saat ini.

Menurutnya, hal ini sangatlah penting, karena jika para pemuda atau generasi penerus bangsa ini tidak bisa mengikuti perkembangan zaman, maka akan semakin tertinggal. Di era 4.0 sendiri, persaingan memang sudah sangat ketat. Oleh sebab itu, sambung Basrie sebagai pemuda harus dituntut untuk mengemukakan penemuan baru yang inovatif dan kreatif. 

“Kalau tidak manfaatkan era digitalisasi, bisa jadi akan ketinggalan. Oleh karenanya, saya harap para pemuda-pemuda hendaknya berkreatif dan berinovatif, untuk mensejahterahkan dirinya, maupun keluarga dan daerahnya,” tutur Basrie, dalam sambutannya di atas panggung Pekan Raya Pemuda, di Lapangan Helipad Bukit Pelangi, Sangatta Utara, Kamis(28/9/2023) malam.

Lebih jauh, dirinya mengungkapkan saat ini sudah banyak usaha-usaha bisnis konvensional yang telah gulung tikar, karena kalah dalam soal persaingan atau marketing. Di era digitalisasi ini, masyarakat lebih cenderung berbelanja online ketimbang membeli langsung ke toko, inilah yang menyebabkan banyaknya usaha bisnis konvensional menjadi redup.

“Itu merupakan suatu pembelajaran bagi kita semua, yakni senantiasa harus berbenah diri, harus mengembangkan diri, supaya bisa bersaing di kanca kabupaten, provinsi, bahkan nasional. Kalau tidak berarti kita akan ketinggalan,” tegasnya dihadapan ribuan pengunjung yang rata-rata merupakan kawula muda di Kutim.

Terakhir, dirinya mengajak para hadirin sekaligus para kaum muda yang mengerumuni area heliped bukit pelangi ini agar terus berbenah diri dan meningkatkan nilai kreatifitas. Sehingga bisa menciptakan ide-ide terbaharukan yang inovatif dan beguna bagi masyarakat luas. 

“Ayo para pemuda Kutai Timur berbenah diri, agar menjadi manusia-manusia yang kompetitif dan manusia-manusia yang berkualitas,” ajaknya dengan lantang.

Penulis : Didi/Daus

Editor : Wak Hedir

#Footnote

Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.