Diperingatan LH Se-Dunia, Kutim Peroleh Penghargaan Adiwiyata dan Kalpataru
SAMARINDA - Hebat, tahun ini Kabupaten Kutai Timur (Kutim) meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata dan Kalpataru dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim). Penghargaan itu diberikan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kaltim Encek Ahmad Rafiddin Rizal pada acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia tahun 2022 dengan tema "Satu Bumi untuk Masa Depan", di Ballroom Crystal Hotel Mercure, Samarinda, Senin (6/6/2022).
Penghargaan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Kaltim nomor 660.2/K.321/2022 tentang penetapan Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Kaltim dan nomor 660.2/K.322/2022 tentang penetapan tokoh Kalpataru tingkat Provinsi Kaltim.
Untuk ketahui, ada lima sekolah di Kabupaten Kutim yang memperoleh penghargaan Adiwiyata dalam rangka Peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-dunia Tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2022 diantaranya, SDN 001 Teluk Pandan, SDN 015 Bengalon, SMAN 2 Sangatta Utara, SD Dharma Utama Muara WahauWahau dan SMP Dharma Utama Muara Wahau. Sedangkan penghargaan tokoh Kalpataru diberikan kepada Andika Yohantoro selaku Ketua Remaja Kreatif Peduli Lingkungan (RKPL) Kabupaten Kutim.
Kalpataru adalah sebuah penghargaan yang diberikan kepada perorangan atau kelompok atas jasanya dalam melestarikan lingkungan hidup di Indonesia.
Sedangkan Penghargaan Adiwiyata adalah suatu penghargaan yang diberikan bagi sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan PBLHS (Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah), yaitu aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.
Menurut Andika, penghargaan tersebut adalah penghargaan untuk semua masyarakat Kabupaten KutimKutim, atas kepedulian bersama dalam menjaga lingkungan. Salah satunya peduli sampah.
"Konsep yang sudah dijalankan berbuah manis karena kami konsisten dalam mewujudkan lingkungan bersih, masyarakat bersih dengan mengubah sampah menjadi berkah," tutur Andika.
Ia pun menegaskan setelah mendapatkan penghargaan Kalpataru tingkat Kaltim, berikhtiar untuk ke depannya bisa mendapatkan Kalpataru tingkat nasional.
"Kami tetap optimis dan terus konsisten dalam gerakan penyelamatan lingkungan dalam program kepedulian sampah bekerja sama dengan DLH Kutim dengan stakeholder yakni PT KPC, PAMA, WKM, RKPL serta Koling Bersemi 3R program peduli sampah. Tidak hanya itu ada juga gerakan Bank Sampah Sangatta Kutim, pelopor sedekah sampah dari gang ke gang, pengelolaan sampah rumah tangga, pemanfaatan air lindi sampah, sinergi program rumah pangan lestari dan sinergi peduli daerah aliran sungai (DAS)," urainya.
Penulis : (*/Wak Hedir)
Editor : Joni