Diskominfo Perstik Kutim Lanjut Studi Tiru ke Yogyakarta Terkait Pengelolaan Media
YOGYAKARTA - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi tempat yang dipilih untuk studi tiru Dinas Komunikasi dan Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfo Perstik) Kutai Timur (Kutim) dan Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam upaya pengembangan dan peningkatan pengelolaan media.
Bertempat di Kantor Diskominfo DIY, Jum'at (18/11), Rombongan dari Diskominfo Kaltim dan Kutim ini diterima langsung Oleh Kabid d IKP Riris Puspita Wijaya Kridaningra didampingi Sub Koordinator Kelompok Substansi Layanan Penyediaan Informasi Publik Nugroho Jannin Warenpan, di Ruang Rapat Diskominfo DIY, Jum'at (18/11/2022).
Dalam kesempatan itu, Riris Puspita mengapresiasi atas dipilihnya Diskominfo Yogyakarta sebagai tempat studi tiru dalam hal pengelolaan media, khususnya di Bidang Informasi Komunikasi Publik.
“Tentu saja ini sebagai ajang belajar dua arah, selain kami memberikan informasi, kami juga bisa mendapatkan informasi yang bisa kami terapkan,” ujar riris.
Dirinya menambahkan dalam penyebaran informasi publik, digunakan berbagai aplikasi melalui media online dan media sosial yang dikelola Pemkot Yogyakarta yakni melalui instagram, twitter, dan facebook. Ada juga aplikasi mobile yakni jogja istimewa, visiting jogja dan pamor mobile dan lainnya.
“Komitmen layanan kami melalui digitalisasi informasi diantaranya, Portal Pemda, Website PPID, Media Sosial, Mobile Apps, Alokasi Bandwidht, Wifi Publik, Data Center dan Data Analitik,” ungkap Riris.
Sementara itu Kabid IKP Diskominfo Perstik Kutim Lisa Komentin bersyukur bisa studi tiru ke Diskominfo DIY ini, banyak manfaat informasi yang bisa menjadi bekal saat tiba di Kutim nanti.
“Disini kami bisa melihat bagaimana penyebaran informasi publikasi yang telah dilakukan, seperti pengelolaannya dan bentuk Kerjasama,” kata Lisa.
Selain Diskominfo Kaltim dan Kutim, turut hadir dari Diskominfo Kutai Kartanegara serta beberapa Perangkat Daerah Provinsi kaltim seperti Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyar, Dinas Pemuda dan Olagraga serta Dinas Lingkungan Hidup.
Penulis : Daus
Editor : Joni