
Gula Gaet Asal Sangkulirang Jadi Primadona di Pameran Bandung Trade Plus 2025
BANDUNG - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) kembali menampilkan potensi lokalnya melalui ajang pameran nasional Bandung Trade Plus 2025 yang digelar selama tiga hari, 20–23 Juni 2025 di Summarecon Mall Bandung. Salah satu produk yang menarik perhatian pengunjung adalah Gula Gaet, produk unggulan dari Kecamatan Sangkulirang.
Kepala Bagian Perekonomian Setkab Kutim, Vita Nurhasanah, mengungkapkan bahwa Gula Gaet merupakan produk UMKM perorangan yang baru pertama kali ditampilkan dalam ajang pameran berskala nasional. Respons masyarakat, terutama warga Bandung, sangat positif.
“Gula Gaet ini perdana kami tampilkan di pameran nasional. Produk ini menarik karena berbahan dasar gula merah, menjadi alternatif sehat pengganti permen biasa. Banyak warga Bandung yang penasaran dan mencicipinya,” ujar Vita saat ditemui di lokasi pameran, Jumat (21/6/2025).
Vita menjelaskan, dulunya Gula Gaet hanya dikemas secara sederhana, namun kini telah dikembangkan dalam kemasan yang lebih menarik dan siap bersaing di pasar lebih luas.
“Sekarang sudah menggunakan kemasan modern. Mindset kami ubah, dari sekadar gula merah biasa menjadi seperti permen sehat. Harapannya bisa masuk ke supermarket dan mendapatkan nilai tambah secara ekonomi,” tambahnya.
Selain Gula Gaet, produk-produk unggulan lain dari Kutim seperti Amplang khas Sangatta juga mendapat sambutan hangat. Banyak pengunjung yang ramai mencicipi produk-produk yang dipamerkan di booth Pemkab Kutim.
Tak hanya menampilkan produk, kehadiran Kutim dalam ajang ini juga membawa misi pembinaan dan pengembangan UMKM. Vita menyebutkan bahwa Bidang Bidang Perekonomian Setkab Kutim selalu aktif dalam mendampingi pelaku usaha kecil, baik dari segi perencanaan, pengawasan, hingga pembinaan secara berkelanjutan.
“Kami ingin UMKM skala rumahan bisa naik kelas dan didukung penuh oleh pemerintah daerah serta pelaku jasa usaha keuangan (PJUOK). Ini bentuk nyata komitmen Pemkab Kutim dalam mendukung program Bupati Kutim yang pro terhadap UMKM,” tegasnya.
Melalui keikutsertaan di Bandung Trade Plus 2025, Pemkab Kutim berharap potensi lokal dapat dikenal lebih luas, membuka peluang pasar baru, dan memperkuat branding produk unggulan Kutai Timur di tingkat nasional.
Penulis : Wiryadi
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.