Hadiri Konfercab ke VII GMNI, Wabup: Pemerintah Terbuka Bagi Kritik yang Membangun
SANGATTA - Pembukaan Konfrensi Cabang ke VII Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang digelar di ruang Meranti Kantor Bupati, Jum'at (18/2/2022) siang dihadiri Wakil Bupati Kasmidi Bulang.
Kegiatan itu mengusung tema "Internalisasi Organisasi dan Menggagas Pemimpin yang Bersendikan Nilai-nilai Pancasila Menuju GMNI Kutai Timur yang Progresif dan Revolusioner" tersebut, dibuka Sekjen DPP GMNI M Agung Dendy Setiawan secara dalam jaringan (daring).
Turut hadir pula dalam kegiatan itu, perwakilan Polres Kutim, perwakilan Kodim 0909 Sangatta, perwakilan Lanal Sangatta, Ketua DPD GMNI Kaltim Andi Muhammad Akbar, Ketua PA GMNI Kutim Sarinah Puji serta pengurus dan anggota DPC GMNI Kutim serta perwakilan Organisasi Kemahasiswaan Kutim.
Dihadapan peserta Konfercab itu, Wakil Bupati Kasmidi Bulang pesan Bupati, bahwa GMNI adalah bagian dari organisasi kemahasiswaan yang terbaik. Ia menambahkan, tidak bisa dipungkiri dari sejarah bahwa GMNI salah satu lokomotiv yang mengawal bangsa sampai dengan hari ini.
"Tentunya kita bangga, ada organisasi (GMNI) yang dibentuk oleh pendiri bangsa dan masih eksis, Saya atas nama Pimpinan Daerah menyampaikan apresiasi kepada GMNI Kutim yang selama ini telah memberikan kontribusi berupa pemikiran, kritikan dan solusi, tentu ini yang kita harapkan," ujar Kasmidi.
Lebih jauh Kasmidi mengatakan, pemerintah tidak pernah menutup diri dan memberikan ruang, waktu dan fasilitas seperti hari ini. Karena ini adalah milik bersama, kemudian dirinya berpesan agar tetap melaksanakan apa yang menjadi rule organisasi dengan memberikan kritik, menjadi penyeimbang dan menjadi kekuatan, karena Pemerintah membutuhkan hal itu.
"Sepanjang ada kritik, maka itu bagian dari proses yang harus kita benahi sama-sama, namun juga harus bisa memberikan kontribusi solusi terhadap kritik itu," pesannya.
Terakhir orang nomor dua di Kutim ini mengucapkan, selamat melaksanakan konfrensi cabang GMNI ke VII dan berharap semoga melahirkan suatu gagasan dan melahirkan kepemimpinan yang lebih baik, dalam artian apa yang masih dirasa kurang dibenahi dan apa yang sudah bagus diteruskan.
Sebelumnya, Sekjen DPP GMNI M Agung Dendy Setiawan mengatakan, dengan dipilihnya Kaltim menjadi ibukota yang baru tentu menjadi hal yang positif bagi perkembangan Kabupaten/Kota di Kaltim.
Oleh karena itu dirinya meminta, GMNI untuk terus mengawal dan jangan larut dalam euforia namun lupa sisi lain yang harus dikawal, diadvokasi bagaimana ketimpangan sosial dan ketimpangan ekonomi antar masyarakat.
"Saya berpesan DPC GMNI Kutim wajib dan harus membawa manfaat untuk masyarakat Kutim," ucapnya.
Untuk diketahui, Konfrensi akan dilaksanakan di gedung KNPI Kutim jalan Soekarno Hatta Kecamatan Sangatta Utara selama tiga hari, mulai tanggal 19-20 Februari 2022 dengan agenda pemilihan ketua GMNI Kutim periode 2022-2024.
Penulis : Daus
Editor : Joni