
Jadi Orang Tua Asuh, Ny Siti Robiah Serahkan 10 Paket PMT bagi KRS di Teluk Lingga
SANGATTA – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Ny Siti Robiah Ardiansyah menyerahkan 10 paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada keluarga risiko stunting (KRS) yang berada di RT 010, Jalan Barito, Kelurahan Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara, Pada Senin (16/6/2025) pagi.
Penyerahan tersebut merupakan bagian dari program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang inisiasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutim.
Lebih lanjut, Ny Siti Robiah, menekankan pentingnya kesehatan sebagai modal utama bagi keluarga. Pasalnya Indikator KRS diantaranya, termasuk tidak menggunakan KB, sanitasi yang buruk, tak memiliki air bersih hingga pola asuh anak yang kurang tepat.
“Sehat adalah modal penting, kita harus bersyukur keluarga kita sehat,” ujar Siti Robiah yang juga menjabat sebagai Duta Tamasya Nasional,
Lebih jauh istri orang nomor satu di Pemkab Kutim ini juga mengingatkan pentingnya mengukur lingkar lengan ibu hamil untuk memantau pertumbuhan janin. Serta mengajak para suami untuk mengurangi bahkan berhenti merokok demi kesehatan keluarga.
Penyerahan PMT ini dihadiri oleh Kepala Dusun, Lurah Teluk Lingga, unsur Muspika, dan warga sekitar. 10 Paket PMT tersebut diberikan kepada ibu hamil dan anak di bawah dua tahun yang termasuk dalam kategori KRS.
Senada Kabid Ketahanan Kesejahteraan Keluarga DPPKB, Ani Saida mewakili Kepala DPPKB Kutim menjelaskan penyaluran PMT tidak hanya dilakukan di kelurahan Teluk Lingga Kecamatan Sangatta Utara, tetapi juga di 18 kecamatan lainnya. Program ini melibatkan peran serta pemerintah daerah dan mitra kerja.
“Penyaluran PMT akan berlangsung selama 6 bulan berturut-turut. Namun, jika kondisi anak sudah membaik sebelum waktu tersebut, penyaluran akan dihentikan,” jelas Ani Saida.
Ia menambahkan setelah 6 bulan, jika anak masih berisiko stunting, bantuan PMT akan dilanjutkan selama 6 bulan lagi hingga anak dinyatakan sehat. Sementara itu, Pemerintah juga akan terus mengimbau perusahaan dan kepala perangkat daerah untuk menjadi orang tua asuh dalam program Genting ini demi kesejahteraan masyarakat Kutai Timur.
“Surat edaran terkait program ini tengah dalam proses penandatanganan oleh Bupati Kutai Timur. Jadi kita semua berkesinambungan,” tutupnya. (*)
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.