Detail Berita

SAMARINDA - Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) merupakan bagian dari program evaluasi  yang berorientasi terhadap capaian kinerja pelaksanaan pembangunan yang dilakukan oleh masing-masing Perangkat Daerah (PD). Pernyataan itu, disampaikan Kepala Bagian Administrasi Pembangunan (Kabag Adbang) Sekretariat Kabupaten Kutai Timur (Setkab Kutim) Insan Bowo Asmoro, pada kegiatan Radalok yang digelar di salah satu Hotel, di Kota Samarinda, Kamis (20/09/2023). 

"Dan Radalok kali ini sudah masuk ke  triwulan ke III dan kegiatan hari ini, juga dirangkai dengan agenda Rapat Pimpinan (Rapim) yang memang memiliki keterkaitan erat dengan kinerja di masing-masing Perangkat Daerah," kata Kabag Adbang Insan Bowo Asmoro, kepada awak media disela kegiatan itu. 

Dalam Radalok yang dibuka oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman, didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang serta dihadiri oleh Sekretaris Kabupaten Rizali Hadi, para Asisten serta seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD) ini, difokuskan terhadap capaian kerja yang masih perlu ditingkatkan, dalam upaya merealisasikan program dan kegiatan di tahun 2023.

"Dan pembahasan kali ini, juga kita belum membahas program yang akan dilaksanakan melalui anggaran perubahan tahun 2023. Kami sudah jadwalkan (pembahasan program perubahan) akan dilaksanakan pada Radalok triwulan ke IV,”  terangnya. 

Radalok, sambung Bowo (sapaan akrabnya), juga berfungsi untuk mengetahui secara gamblang kendala-kendala yang dihadapi oleh tiap PD dalam proses pelaksanaan kegiatan dan program di lapangan.  Sehingga dengan adanya kegiatan yang juga menghadirkan narasumber dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalimantan Timur ini, diharapkan progres pembangunan yang sudah ditetapkan bisa berjalan dengan baik. 

"Dan sesuai dengan intruksi dari bapak Bupati, agar seluruh Perangkat Daerah diminta untuk  segera percepat melakukan penyerapan anggaran," pungkasnya.

Penulis : Tehjo

Editor : Wak Hedir

#Footnote

Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.