Kemenkominfo Gelar Forum Kehumasan, Hasyim Gautama Ingatkan Humas Pemerintah untuk Terus Tingkatkan Keterampilan
BANDUNG – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar Forum Kehumasan dan Pemberian Anugerah Media Humas (AMH) di Pullman Bandung Grand Central. Acara yang berlangsung sehari ini mengangkat tema “Harmonisasi Membangun Citra dan Branding Daerah melalui Pembangunan Berkelanjutan” dihadiri oleh peserta dari seluruh provinsi serta kabupaten/kota di Indonesia. Kamis, (10/10/24).
Pada kegiatan Forum Kemuhasan ini mempertemukan sejumlah narasumber, termasuk Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Kominfo RI, Hasyim Gautama, Sekretaris Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman serta pemateri dari konsultan branding ternama, Dodi Zulkifli.
Dalam sambutannya, Hasyim Gautama mengungkapkan, ia mewakili Kementerian Kominfo mengucapkan apresiasi atas kehadiran semua peserta. Dirinya mengaku senang, bangga bisa bertatap muka secara langsung dengan seluruh anggota. Kegiatan itu, lanjutnya diselenggarakan dalam skala besar sebagai kolaborasi dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Lebih jauh ia menekankan tanggung jawab besar insan humas dalam menyampaikan program-program pemerintah dengan jelas kepada masyarakat.
“Insan humas pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan BUMN ini bertanggung jawab untuk menyesuaikan program-program instansi dalam menyampaikan kegiatan, informasi, dan kebijakan. Ini penting agar masyarakat bisa memahami dan berpartisipasi, sehingga kepercayaan publik terhadap instansi kita dapat terus terjaga,” tambah Hasyim.
Disamping itu ia menyoroti pentingnya citra positif dan branding yang kuat untuk pembangunan ekonomi sosial di daerah.
“Melalui strategi komunikasi yang baik, pemerintah bisa menonjolkan kekayaan budaya, kearifan lokal, dan potensi ekonomi yang dimiliki. Sehingga dapat menarik lebih banyak investasi, pariwisata, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal," ucapnya.
Hasyim juga memaparkan peraturan terbaru terkait urusan pemerintahan konkuren dalam bidang Kominfo, yaitu Permen Kominfo Nomor 4 Tahun 2024.
“Peraturan ini menjadi pengganti dari Peraturan Menteri Kominfo Nomor 8 Tahun 2019,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya humas pemerintah untuk terus meningkatkan keterampilan dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Sementara itu, Sekretaris Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menekankan pentingnya city branding bagi kemajuan daerah.
“Efektivitas dan efisiensi tim humas daerah dalam mengambil dan mengelola konten kegiatan atau isu sangatlah penting. Tim humas harus memproduksi konten yang efisien agar informasi dapat diterima masyarakat, sehingga kepercayaan terhadap pemerintah terjaga," ujarnya.
Herman juga memperingatkan bahwa jika tim humas tidak bekerja dengan baik, informasi yang tidak tepat bisa menyebabkan masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap pemerintah.
“Pentingnya efisiensi dan efektivitas tim humas harus terus ditingkatkan dalam penyebaran informasi dan dalam membangun citra daerah," tegasnya.
Dengan diadakannya forum ini, diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antara humas pemerintah dalam membangun citra daerah dan mendukung pembangunan berkelanjutan di seluruh Indonesia.(*)
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan