Detail Berita

MUARA WAHAU - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ny Siti Robiah Sulaiman menyebut, dasawisma memiliki peranan penting sebagai salah satu wadah kegiatan untuk  pelaksanaan program-program gerakan kemasyarakatan. 

Hal itu disampaikan isteri Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman ini, dalam kegiatan Pembinaan Dasa Wisama dan Supervisi, Minitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) di Desa Persiapan Jabdan, Kecamatan Muara Wahau beberapa hari lalu. 

"Nah salah satunya dengan membuat program atau kegiatan yang bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat," ujarnya. 

Mengingat, PKK tidak memiliki daya dukung anggaran yang melekat secara langsung  di organisasi kemasyarakatan yang sudah berdiri sejak tahun 1967 ini, untuk ia meminta agar seluruh pengurus mampu berinovasi dalam pelaksanaan program dengan menggandeng berbagai stekholder yang ada. 

"Contohnya langsung turun ke lapangan untuk melakukan penyuluhan ke masyarakat. Dari hasil penyuluhan itulah, kita akan menemukan berbagai persoalan yang bisa kita jadikan dasar untuk membuat program, salah satu kepada pihak desa maupun kecamatan," ujarnya. 

Diketahui, Kegiatan Pembinaan Dasa Wisma dan SMEP kali ini, TP PKK Kabupaten turut menggandeng Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMPDes) Kutim ini   menyasar di tiga desa  masing-masing desa Persiapan Jabdan (Muara Wahau), Miau Baru (Kongbeng) dan desa Muara Pantun (Telen). 

Penulis : Tehjo

Editor : Wak Hedir

#Footnote

Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di 

Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 des persiapan dan 2 kelurahan.