Detail Berita

Rakerkab KONI Kutim kali ini bertema “Menapak Jalan Konsolidasi Menuju Sukses Organisasi dan Sukses Prestasi”. Pembukaan Rakerkab KONI Kutim tersebut dibuka Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim Basrie di Ruang Meranti, Kantor Bupati, Selasa, (07/02/23).

Kegiatan Rakerkab itu turut dihadiri Ketua Caretaker (Ketua Sementara) KONI Kutim Kornelius Thalar, Wakil Ketua Umum II KONI Kaltim Firmanuddin Dja’far, Kepala Dispora Basrie serta para Ketua Cabang Olahraga (Cabor) diKutai Timur. 

Ketua Umum KONI Kaltim melalui Wakil Ketua II KONI Kaltim, dalam kesempatan itu berharap Rakerkab tersebut  sebagai momentum untuk perbaikan, penyempurnaan dan revitalisasi ke olahragaan. Ia menilai Olahrga di Kaltim telah semakin mengangkat prestasi, khususnya di Kabupaten Kutim dan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada umumnya. 

"Sehingga mampu membangun keunggulan di kanca nasional menuju PON 21 pada tahun 2024 di Aceh, Sumatera Utara," ucapnya. 

Lebih lanjut ia menuturkan, Rakerkab KONI merupakan salah satu motivasi tersendiri dalam meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Kutai Timur. 

"Saya memberikan apresiasi yang baik pada KONI di daerah tercinta ini. Dan saya berharap kali ini sebagai aset prestasi bagi KONI Kaltim ke depan," imbuhnya. 

Selama ini sambungnya, KONI Kutim dengan dukungan bapak Bupati Kutai Timur dan Pemerintah Kabupaten Kutim cukup berperan dalam meningkatkan prestasi kontingen dari Pekan Olahraga Nasional (PON) ke PON. 

Ia juga menceritakan, pada gelaran PON ke 20  di Papua tahun 2021 lalu, Kabupaten Kutai Timur tercatat, menyertakan 52 atlet atau 14 persen dari total atlet Provinsi Kalimantan Timur yang sebanyak 360 atlet. 

"Tidak hanya itu, kontingen asal Kutai Timur juga berhasil menorehkan 25 medali emas atau 6 persen dari total peraihan medali medali Kontingen Provinsi Kalimantan Timur," ungkapnya.  

Sementara itu, Kepala Dispora Kutim Basrie mengatakan, dengan adanya Rakerkab KONI Kutim itu, dapat dimanfaatkan sebagai wadah untuk melakukan pembinaan yang lebih dalam di bidang olahraga. Agar tetap mampu meningkatkan prestasi atlet-atlet Kutim itu sendiri. 

“Organisasi  merupakan suatu wadah tempat kita berkumpul untuk pencapaian suatu tujuan dan organisasi tersebut akan di isi personel-personel yang berkualitas," sebut Basrie. 

Untuk itu, dirinya meminta, agar tahapan-tahapan atau segala persyaratan-persyaratan, hendaknya dipenuhi. Agar pelaksanaan dan hasil juga bisa maksimal. Yang kedua, sukses prestasi.

"Mudah-mudahan organisasi KONI Kutai Timur kebijakannya mengarah pada prestasi, mengarah pada pembinaan olahraganya yang lebih dominan," harapnya. 

Penulis : Fathil

Editor : Joni