Detail Berita

SANGATTA - Di lomba cipta menu pangan lokal Beragam, Bergizi seimbang dan Aman (B2SA) tingkat Kabupaten tahun 2023, garapan Dinas Ketahan Pangan (Diskepang) berkolaborasi dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kecamatan Muara Wahau menjadi juara pertama kategori menu ibu hamil. Sedangkan untuk katehori menu bekal sarapan anak sekolah menjadi milik kecamatan Batu Ampar. 

Secara simbolis Ketua TP PKK Kutim Ny Siti Robiah Ardiansyah,  didamping Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan (Diskepang) Bennie Hermawan menyerahkan piagam penghargaan dan piala kepada para pemenang.

Di temui usai kegiatan, Sekrataris Diskepang Kutim Bennie Hermawan mengatakan, lomba kali ini menampilkan dua kategori yakni menu ibu hamil selama satu hari dan bekal sarapan lokal untuk remaja putri umur 12 tahun.

"Adapun tujuanya tidak lain untuk membantu dalam pencegahan stunting. Selain itu, menjadi salah satu upaya untuk untuk menghindari ketergantungan akan makanan pokok terutama beras bisa di kurangi,” imbuhnya.

Lebih jauh ia menyebut, dengan adanya kegiatan itu diharapkan, masyarakat bisa memanfaatkan kemandirian pangan lokal dan pelestarian sumber daya alam daerah yang tersebar di seluruh kecamatan di Kutim. 

Yang bisa diolah menjadi sumber pangan yang mengandung berbagai nutrisi dan meningkatkan kualitas konsumsi pangan dengan memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan yang bergizi.

Berikut adalah kecamatan pemenang Lomba cipta menu pangan lokal B2SA. Untuk kategori ibu hamil juara pertama Kecamatan Muara Wahau. Posisi kedua menjadi milik Kaliorang, juara ketiga diisi oleh Muara Bengkal. 

Kemudian harapan satu, Batu Ampar dan harapan kedua Sangkulirang dan Muara Ancalong menjadi juara harapan ketiga.

Sedangkan untuk kategori bekal sarapan lokal untuk remaja putri umur 12 tahun Kecamatan Batu Ampar menyandang sebagai juara pertama, posisi kedua diraih oleh Long Mesangat, ketiga  Rantau Pulung. Juara harapan satu Kecamatan Sangkulirang, harapan kedua Kaubun dan harapan ketiga menjadi milik Kaliorang.

Penulis : Tehjo

Editor : Wak Hedir