Detail Berita

MUARA WAHAU - Perayaan Pesta Adat Lomplai kali ini dipastikan akan tambah meriah. Pasalnya, kegiatan yang dipusatkan di Desa Nehes Liah Bing, Kecamatan Muara Wahau ini akan disemarakan dengan  pemeran budaya dan Bazar UMKM, yang akan menampilkan berbagai kesenian dan kerajinan yang dihasilkan oleh masyarakat asli suku Dayak Wehea.

Dari pantauan awak media, sejak pagi deretan stand yang menjajakan berbagai kerajinan tangan yang berbahan dari manik-manik, seperti rompi, kalung, gelang serta aksesoris lainnya berjejer rapi. Para pengunjuk nampak mulai memadati  bazar untyk melihat berbagai kerajinan yang bisa dijadikan buah tangan atau sekedar koleksi pribadi. 

Adalah Sulau, salah satu pedagang yang ikut dalam kegiatan kali ini. Ia mengaku antusias dan memberikan apresiasi kepada pemerintah yang mampu mengkolaborasikan secara apik agenda Pesta Adat Lomplai yang dipadu dengan gelaran Bazar dan pameran budaya. 

"Senang sekali mas, kami para pedagang bisa diakomodir untuk ikut memeriahkan acara ini (Lomplai). Jadi kami bisa berjualan," ucap wanita  yang mengaku sudah lebih dari 5 tahun berdagang kerajinan khas daerah Kalimantan tersebut. 

Selain itu, dirinya berharap pemerintah menjadikan kegiatan pameran budaya dan Bazar garapan Dinas Koperasi dan UKM itu menjadi agenda rutin yang terus dilaksanakan. Yang tentunya juga sebagai ajang memperkenalkan atau promosi bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang hadir dalam kegiatan Lomplai.

"Kami (pedagang) juga bisa terbantu untuk meningkatkan perekonomian keluarga kami," ucapnya. 

Hal senada  juga disampaikan, Kepala Desa Nehas Liah Bing, Yosef Paving, dirinya berharap dengan adanya kegiatan ini mampu memberikan motivasi kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), khususnya yang ada di Desa Nehes Liah Bing.

"Kemarin kan sempat lesu karena  adanya pandemi COVID-19, semoga ini menjadi momentum bagi para UMKM untuk terus bangkit, agar perekonomian terus membaik," ucapnya.

Penulis : Tehjo

Editor : Joni