Luncurkan Program Gratispol dan Jospol, Rudi Mas'ud: Wujud Penghormatan kepada Para Penjaga Spiritualitas
SANGATTA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) meluncurkan program Gratispol dan Jospol. Yakni sebuah program unggulan yang diusung oleh Gubernur Rudi Mas'ud dan Wakil Gubernur Seno Aji yang mencakup berbagai bidang. Mulai dari pendidikan, kesehatan, dan fasilitas umum, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Kaltim.
Bertempat di Ruang Akasia, Gedung Serbaguna (GSG) Kawasan Pemerintahan Bukit Pelangi, Sangatta Kabupaten Kutai Timur (Kutim), secara simbolis Gubernur Rudy Mas'ud menyerahkan program bantuan kepada perwakilan masyarakat berupa pemberangkatan umroh, wisata religi, insentif bagi guru, marbot serta penjaga rumah ibadah. pada Minggu (13/07/2025) sore.
Penyerahan tersebut juga turut disaksikan oleh oleh Wagub Kaltim Seno Aji, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wabup Mahyunadi, Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Rudi Rachmat Nugraha, Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, Kepala BIN Kaltim Brigjen TNI Priyanto Eko Widodo, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud serta undangan lainnya.
Gubernur Kaltim Rudi Mas'ud menerangkan program yang diluncurkan sejak 21 April 2025 lalu itu, merupakan wujud nyata komitmen kehadiran pemerintah daerah di tengah-tengah masyarakat atau dengan kata lain pemerintah daerah tidak hanya fokus terhadap pembangunan fisik. Namun juga memiliki perhatian serius dalam memperkuat keadilan sosial, kesejahteraan rakyat, dan nilai-nilai kemanusiaan.
"Ini adalah bentuk komitmen nyata
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam membangun masyarakat yang adil dan sejahtera, baik secara lahir maupun batin," kata Rudi, yang disambut riuh tepuk tangan hadirin yang memenuhi ruangan tersebut.
Pemberian bantuan ini, sambung Rudi yang hadir didampingi sang istri Ny Sarinah Suraidah Harum tersebut juga menjadi bagian dari wujud penghormatan kepada para penjaga spiritualitas masyarakat yang telah mengabdi dengan tulus dan setia. Meskipun sering luput dari perhatian. Kontribusi mereka tidak bisa dianggap sebelah mata, karena memiliki jasa dalam menjaga nilai dan ketenangan sosial ditengah masyarakat.
"Maka sudah sewajarnya negara melalui
pemerintah, hadir memberikan penghargaan yang layak. Program Gratispol dan Jospol adalah bukti nyata dari komitmen kami sejak awal memimpin. Kami ingin memastikan bahwa setiap pengabdian, sekecil apa pun, mendapat tempat dan penghargaan yang layak. Tanpa mereka, pembangunan yang kita lakukan akan
kehilangan arah dan nilai," bebernya.
Sementara itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman berharap dengan penuh semangat kebersamaan dan dukungan penuh berbagai pihak, menjadi kunci utama dalam mewujudkan program pembangunan yang diusung oleh pemerintah daerah yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat Kutai Timur, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Kalimantan Timur atas program yang sudah disampaikan. Dan semoga program ini akan menjadi barometer kemajuan daerah kita. Serta akan memicu dan memacu para penerima manfaat untuk terus berkhidmat membangun Kutai Timur dan Kalimantan Timur pada umumnya di berbagai bidang," harap orang nomor satu di Pemkab Kutim ini.
Penulis : Tejho
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.