
Mahyunadi sebut Munas Apkasi Momentum Penting untuk Suarakan serta Perjuangkan Berbagai Kepentingan Daerah.
MINAHASA UTARA - Wakil Bupati Kutai Timur (Wabup Kutim) Mahyunadi berharap Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Tahun 2025 ini menjadi momentum penting bagi Apkasi dalam menyuarakan serta memperjuangkan berbagai kepentingan daerah, khususnya dalam hal penguatan kewenangan otonomi daerah.
"Mudah-mudahan ini membawa sebuah kemajuan agar Apkasi bisa memperjuangkan kepentingan-kepentingan daerah untuk dapat diakomodir, dan mendobrak pintu-pintu Pemerintah Pusat demi mengembalikan kewenangan-kewenangan yang dulu dimiliki oleh daerah," tegas Mahyunadi.
Hal itu disampaikan orang nomor dua di Kutim usai menghadiri Munas APKASI tahun 2025 yang berlangsung di Sam Ratulangi Ballroom, Hotel Sentra Manado, Jumat (30/5/2025) lalu.
Kehadiran Mahyunadi dalam agenda nasional ini menjadi bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Kutim untuk aktif dalam memperjuangkan aspirasi daerah melalui forum-forum strategis antar kepala daerah se-Indonesia.
"Hari ini kita mengikuti pembukaan Munas Apkasi 2025 dengan baik dan lancar.," ujar Mahyunadi seperti di kutip dari laman Prokutaitimur.go.id
Munas Apkasi 2025 ini dihadiri oleh para kepala daerah dari seluruh penjuru tanah air, serta menjadi ajang konsolidasi sekaligus evaluasi atas berbagai isu strategis nasional yang berdampak langsung pada pemerintahan kabupaten di seluruh Indonesia.
Penulis : Tejho
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.