Detail Berita

SURABAYA- Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian  (Diskominfo Staper) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ery Mulyadi mengatakan, assessment Goverment Cheif Information Officer (GCIO)  merupakan bagian penting guna menunjang kinerja di masing-masing  kepala Perangkat Daerah (PD) d llingkup Pemerintah Kabupaten Kutim. 

"Kami (Diskominfo Staper) akan mengagendakan menjadi dua angkatan. Dan untuk tahap pertama kita laksanakan pada hari ini. Kemudian tahap selanjutnya kita akan gelar di pertengahan bulan Oktober mendatang," ujar Ery Mulyadi, saat ditemui awak media di sela kegiatan pelatihan dan Assessment  bagi Kepala Perangkat Daerah (PD) bertajuk Goverment Chief Information Officer (GCIO), di Hotel Sheraton, Kota Surabaya. 

Dalam kegiatan yang turut menggandeng Indixindo Widya Surabaya ini, sambung Ery Mulyadi, para kepala PD yang menjadi peserta dalam yang berlangsung sejak tanggal 25 hingga 27 September ini, akan melakukan serangkaian tes secara  baik tertulis dan wawancara yang dilakukan oleh  Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). 

"Sekarang banyak pelayanan yang sudah mengarah ke transformasi digital, jadi mereka (kepala PD) juga harus mampu memahami hal-hal yang berkaitan dengan digitalisasi, yang mana memudahkan kita dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya. 

Selain itu, sebagai penanggung jawab dalam pelaksanaan berbagai program yang berjalan di masing-masing PD, maka sudah selayaknya, Kepala PD berkewajiban memiliki kapasitas yang dibutuhkan. Terutama terhadap pola pelayanan yang saat ini dituntut lebih efisien, transparan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. 

"Jadi outputnya, diharapkan semua  kepala Perangkat Daerah melek digital," pungkasnya.

Penulis : Tehjo

Editor : Wak Hedir

#Footnote

Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.