Olahraga dan Promosi Daerah, Kutim Buktikan Komitmen Lewat Kejurnas Panjat Tebing
SANGATTA – Catatan manis di torehkan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) saat di percaya untuk menggelar event bergengsi yakni Kejuaraan olahraga tingkat nasional nasional (Kejurnas) Panjat Tebing yang berlangsung di Arena Panjat Tebing Bukit Pelangi, Selasa (21/10/2025).
Kegiatan yang dengan tajuk Kejurnas Panjat Tebing Seri-2 Bupati Cup IV Kutai Timur (Kutim) tahun 2025 ini di ikuti sebanyak 145 atlet yang berasal dari 12 Provinsi di Indonesia termasuk atlet terbaik yang berasal dari Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PB FPTI.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, yang berkempatan hadir dan membuka kegiatan tersebut, menegaskan, hadirnya kegiatan ini menjadi bukti dari komitmen untuk menjadikan olahraga sebagai bagian utama dalam program Pembangunan yang di lakukan oleh pemerintah daerah
Ajang bergengsi ini diikuti 145 atlet dari 12 provinsi di seluruh Indonesia, termasuk atlet-atlet terbaik dari Kehadiran para atlet muda berbakat ini menjadi bukti nyata bahwa Kutim kian diperhitungkan dalam kancah olahraga nasional, khususnya cabang panjat tebing.
Selain itu, terpilihnya Kutim untuk menggelar event skala nasional juga menjadi bukti bahwa daya dukung dan prestasi yang di miliki atlet Kutim kian di perhitungkan. Terutama panjat tebing. Selain itu, dirinya juga menyebut bahwa pemerintah akan terus terus mendukung pembinaan dan pengembangan olahraga di daerah.
“Kejuaraan ini merupakan bagian dari upaya kita (Pemkab Kutim) dalam mencetak atlet-atlet berprestasi yang mampu membawa nama daerah hingga ke tingkat nasional bahkan internasional,”ujarnya di hadapan Sekretaris Umum FPTI Pusat Wahyu Pristiawan Buntoro, Ketua FPTI Kaltim Misbachul Choir, Ketua FPTI Kutim Aji Fahriza Hakim, jajaran Forkopimda Kutim, KONI Kutim, serta undangan lainya.
Melalui kejuaraan ini, kata ia Kutim tidak hanya menjadi tuan rumah ajang olahraga nasional, tetapi juga memperkuat perannya sebagai daerah yang aktif mendorong pembinaan atlet dan promosi pariwisata daerah.
“Kami ingin olahraga juga menjadi bagian dari promosi daerah. Banyak tamu dari luar daerah datang ke Kutim, dan itu memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tutup Bupati Ardiansyah.
Sebelumnya Sekretaris Umum FPTI Pusat, Wahyu Pristiawan Buntoro, memberikan apresiasi atas dukungan besar Pemkab Kutim terhadap terselenggaranya Kejurnas ini.
“Kami berterima kasih kepada Bupati Kutim dan seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini. Kompetisi seperti inilah yang menjadi ajang pembuktian kerja keras para atlet. Tunjukkan yang terbaik," serunya.
Ditempat itu Ketua Panitia sekaligus Ketua FPTI Kutim, Aji Fahriza Hakim, menjelaskan bahwa kejuaraan ini mempertandingkan berbagai kategori, mulai dari Lead hingga Speed WR untuk kelompok umur dan umum.
“Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp 343 juta. Kami berharap ajang ini menjadi wadah pembinaan sekaligus motivasi bagi atlet muda Indonesia untuk terus berprestasi,” ujarnya.
Disampaikan juga kategori yang dipertandingkan meliputi Lead U-11, U-13, U-15 Putra dan Putri, Speed WR U-13, U-15 Putra dan Putri, Lead Umum (Senior) Putra dan Putri dan Speed WR Umum (Senior) Putra dan Putri.
Penulis : Daus
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 15 desa persiapan dan 2 kelurahan.