Detail Berita

SANGATTA - Sebanyak 27 Rumah Layak Huni (RLH) program pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang berkolaborasi dengan Komandan Daerah (Kodam) Mulawarman tengah dibangun di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). 

Ketua Badan Pengelolaan RLH Kaltim, Muhammad Taufik Fauzi mengatakan, pembangunan RLH yang pembiayaanya bersumber dari hasil corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan dan unit usaha yang beroperasi di wilayah Kaltim ini menargetkan sebanyak 3000 unit RLH, yang tersebar di seluruh wilayah Kaltim. 

“Untuk tahun 2022 PT Kaltim Prima Coal (KPC) menyalurkan sebanyak 20 unit RLH yang tersebar di berbagai kecamatan. Diantaranya Sangatta Utara, Muara Wahau, Telen serta Sangatta Selatan,” urainya. 

Selain itu, dirinya menyebut dalam pembangunannya, RLH yang terbagi menjadi dua tipe yakni 36 dan 45 itu, pengerjaannya tetap memprioritaskan kenyamanan bagi penghuninya. Hal itu bisa dilihat dari kontruksi, hingga pengaturan sirkulasi udara maupun cahaya di setiap rumah yang akan dibangun.

“Termasuk pembangunan septi tank dan penyediaan penampungan air (tendon) di setiap rumah sebagai daya dukungnya. Tentu ini agar masyarakat lebih nyaman dan sehat,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengungkapkan, untuk realisasi pembangunan RLH di tahun 2023, baru mencapai 48 persen atau 248 unit RLH. Jumlah itu dari target yang ingin dicapai tahun 2023 yakni sebesar 508 unit RLH. 

Selain itu, beberapa perusahaan serta unit usaha  yang beroperasi di Kutim, sambungnya, juga sudah menunjukan komitmenya untuk mendukung program yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemisikinan bagi masyarakat di Kaltim. 

“Diantaranya, Bank Syariah Indonesia sebanyak 3 unit, PT Ganda Alam Makmur 50 unit yang terbagi menjadi dua tahap masing-masing 25 unit, PT Indexim 10 Unit, termasuk dari PT Kaltim Prima Coal (KPC) akan menambah sebanyak 20 unit RLH,” ujarnya.

Di tempat itu, Komandan Distrik Militer (Kodim) 0909 KTM Letkol Inf Adi Swastika mengatakan, dari 27 unit RLH yang dibangun tahun ini, ada dua unit yang sudah selesai pengerjaanya. Sementara sisanya sudah mencapai 80 persen. Pihaknya menargetkan di akhir Agustus ini, pengerjaan RLH sudah bisa dihuni oleh para penerima manfaat.

Sementara itu, GM ESD PT KPC Wawan Setiawan memberikan apresiasi kepada Gubernur Kaltim Isran Noor, yang secara konsisten menjalankan program RHL. Yang mana  diketahui program andalan Isran Noor itu sudah dilakukan semenjak menjabat sebagai  Bupati Kutim pada periode 2014-2019 lalu.

“Kami (PT KPC) akan merealisasikan lagi sebanyak 20 unit RLH di tahun 2023 ini,” ujarnya. 

Penulis : Tehjo

Editor : Wak Hedir

#Footnote

Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.