Fri 13/06/2025
  Admin Berita Berita

Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PT APE Tanam 4.000 Mangrove di Pantai Teluk Lingga



SANGATTA - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, PT Arkara Prathama Energi (APE) bersama platform lingkungan Jejakin dan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menggelar aksi penanaman 4.000 pohon mangrove di kawasan Pantai Teluk Lingga, Kamis (12/6/2025).

Aksi peduli lingkungan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kutai Timur Mahyunadi, jajaran Perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Polres Kutim, Dandim, Danlanal, Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri, Staf Ahli Bupati Sulastin, serta para pejabat di lingkungan Pemkab Kutim termasuk kepala dinas, camat, lurah, dan kepala desa. Manajemen PT Arkara Prathama Energi diwakili oleh Akhmad Warsip, sementara dari platform Jejakin hadir Dewi Bintang.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan sejumlah agenda simbolis, di antaranya Penyerahan plakat dari PT Arkara kepada Pemerintah Daerah yang diterima oleh Wakil Bupati Mahyunadi bersama Forkopimda Penyerahan makanan bergizi dari Pemkab Kutim kepada anak-anak sekolah dasar, Penyerahan bibit terumbu karang oleh Wakil Bupati Mahyunadi kepada Ketua Katena Sungai Bendera Mandiri, Bahar, Penyerahan bibit mangrove dari PT Arkara kepada platform Jejakin, Penyerahan media tanam terumbu karang dari Danlanal Sangatta kepada komunitas Alien Mangrove Fish Sanctuary yang diwakili Faisal.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Mahyunadi menyambut baik inisiatif penanaman mangrove ini sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan.

“Menanam itu sama dengan menciptakan kehidupan baru. Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan lancar hingga mangrovenya tumbuh dan besar,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya perawatan dan pelestarian mangrove yang telah ditanam, serta mengajak masyarakat untuk turut menjaga kawasan pesisir dengan bijak.

“Langkah ini semoga diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain, juga oleh masyarakat dan lembaga. Pemkab Kutim sangat mendukung dan jika diperlukan, kami siap mengalokasikan APBD untuk perawatan mangrove ke depan,” tegas Mahyunadi.

Di tempat yang sama perwakilan PT Arkara Prathama Energi, Akhmad Warsip, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kementerian ESDM, khususnya subsektor pertambangan minerba, melalui surat edaran dari Inspektur Tambang se-Indonesia. Tema tahun ini adalah  “Tanami Banyak Tanaman dan Hentikan Polusi Sampah Plastik.”

“Mudah-mudahan kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi bisa menjadi edukasi bagi generasi muda kita akan pentingnya menjaga lingkungan, termasuk menanam dan merawat mangrove,” ujar Warsip.

Lebih lanjut Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama membudidayakan tanaman sebagai bagian dari pelestarian ekosistem dan habitat pesisir.

“PT Arkara Prathama Energi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kutai Timur atas dukungannya terhadap kegiatan ini,” tutupnya.


Dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari platform lingkungan Jejakin, Dewi Bintang, turut menyampaikan presentasi singkat mengenai perubahan iklim, menyajikan data dan fakta dampak lingkungan global serta aksi nyata yang dapat dilakukan. Kegiatan ditutup dengan aksi penanaman pohon mangrove bersama seluruh peserta.

Penulis : Wiryadi

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.