Detail Berita

"Kami sampai saat ini punya 8 Unit mobil pemadam kebakaran dan alhamdulliah berkat dukungan Bupati tahun 2023 ini kami akan mendapat tambahan 4 unit," ungkap Failu.

Failu menambahkan, armada yang ada saat ini usianya rata-rata sudah 14 tahun keatas. Namun karena sudah menjadi tugas Dinas Damkar dan Penyelamatan, maka tidak boleh mengeluh dan harus tetap semangat, dengan peralatan maupun unit pemadam kebakaran tersebut dan melaksanakan tugas dengan sepenuh hati.

Saat ditanya untuk UPT Kecamatan mana 4 armada tersebut akan didistribusikan, Failu menuturkan saat ini pihaknya lagi memetakan dimana nanti penempatannya dan akan dilihat dimana tingkat kebakarannya yang lebih besar.

"Kami ada 10 pos tersebar di berbagai kecamatan jadi kami akan petakan dulu. Kecamatan Muara Bengkal, Muara Ancalong, Kongbeng dan Muara Wahau menjadi titik sentral kami karena disana baru ada 1 unit mobil pemadam kebakaran," jelas Fauli.

Ia wmenambahakan, saat ini pihaknya lagi mengusulkan armada yang kapasitasnya bisa menjangkau sampai bangunan 3 lantai . Mobil ini tidak seperti mobil tangga tapi mempunyai  tinggi 16 meter.

"Mobil itu yang kami usulkan untuk tahun 2024 guna memadamkan api untuk gedung-gedung bertingkat," ujar Failu.

Lebih jauh dirinya menyampaikan, idealnya 1 pos memiliki 2 unit mobil, 1 mobil pemadamnya dan 1 mobil suply airnya, karena kalau sudah ada 2 unit itu minimal dalam waktu 10 menit kebakaran sudah bisa diatasi.

"Idealnya 1 pos punya mobil pemadam kebakaran dan mobil untuk suply air, sambil menunggu bantuan kalau kebakarannya besar," ucapnya.

Penulis : Daus

Editor : Joni