Detail Berita

SANGATTA - Dalam rangka percepatan realisasi pelaksanaan anggaran belanja Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Tahun 2023 dan terkait agenda pelaksanaan Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (RADALOK) triwulan II tahun 2023, yang dilaksanakan pada minggu ke III Juni 2023. Maka Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Bagian Administasi Pembangunan (Adbang) Sekretariat Kabupaten Kutim, menggelar pelatihan dan penginputan data menggunakan Sistem Informasi Tim Evaluasi Penyerapan Realisasi Anggaran (SIMONTEPRA). Pelatihan tersebut diikuti masing-masing dua orang yang merupakam perwakilan Perangkat Daerah (PD) dan 18 kecamatan di Kutim. 

Acara yang dilakasankan selama dua hari, 07 hingga 08 Juni 2023 di Ruang Pelangi, Hotel Royal Victoria Sangatta ini, dibuka oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutim Noviari Noor, didampingi Kepala Bagian  (Kabag) Administarsi Pembangunan Setkab Kutim Insan Bowo Asmoro. Dan sebagai narasumber dalam pelatihan kali adalah DEKA. 

Kepala Bappeda Kutim Noviari Noor dalam kesempatan itu mengatakan, SIMONPETRA sebenranya sudah dimulai mulai diterapakan sejak 2021, atas dasar Intruksi Presiden yang mengintruksikan untuk melakukan percepatan realisasi penyerapan anggaran dan tentang pengadaan barang. 

“SIMONPETRA ini adalah satu aplikasi sistem yang dapat dimonitor dari pusat. Untuk itu, kita di daerah kabupaten/kota harus mengisi aplikasi tersebut. Sehingga mereka (pusat) bisa memonitor penyerapan daerah,” tambah Noviari, Rabu (07/06/2023). 

Lebih lanjut ia menuturkan, mengapa aplikasi tersebut harus diterapkan? Karena Intruksi  Presiden  langsung dari melalui pemerintah pusat. Sehingga pemerintah daerah kabupaten/kota wajib menerapkan aplikasi SIMONPETRA. Karena memang merupakan tugas dalam rangka penyelenggaraan pemerintah. 

“Ikuti saja apa yang diintruksikan oleh Pemerintah Pusat. Saudara semua ditugaskan untuk mengikuti, disitulah nanti kita merefres kembali cara mengimputnya dan mungkin ada fitur-fitur tambahan melalui aplikasi ini,” pesannya. 

Pelatihan ini, sambungnya bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang cara efektif. Maka ia meminta peserta dapat mempelajari aplikasi itu dengan baik selama pelatihan. Apalagi ada opeartor yang telah berganti. 

Lebih jauh ia menuturkan, selama pelatihan peserta akan diperkenalkan dengan berbagai fitur dan fungsi SIMONPETRO. Serta lebih praktis dalam pengimputan data yang benar dari narasumber (DEKA) sehingga nantinya fasih menggunakan aplikasi. 

“Ada beberapa alasan kenapa pelatihan ini penting. Pertama, data yang diinput akan menjadi dasar bagi pengambilan keputusan yang berkaitan dengan alokasi anggaran. Dan memastikan keakuratan perbendaharaan data kita serta meminimalkan resiko kesalahan dalam penilain pada saat pengambilan keputusan,” terangnya. 

Lebih jauh dikatakan Noviari, SIMONPETRA dapat memberikan informasi yang sangat berharga bagi pengelola anggaran yang lebih efektif. Dengan menggunakan teknik penginputran yang tepat, maka dapat mengoptimalkan penggunaan anggaran, mengidentifikasi pengeluaran yang tidak efisien dan mengidentifikasi area yang membutuhkan peningkatan kinerja . 

“Dan pelatihan ini dapat membantu meningkatkan ketrampilan dan pengatahuan kita dalam bidang teknologi informasi. Dalam era digital ini, IT menjadi sangat penting dan pelatihan ini dapat memberikan kesempatan bagi kita, untuk mengasah ketrampilan teknis yang sangat dibutuhkan saat ini,” pungkasnya. 

Penulis : Wak Hedir