Detail Berita

SANGATTA - Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Pramuka Kasmidi Bulang bangga dengan inovasi kegiatan Pramuka Kabupaten Kutim melalui gelaran Kutai Timur Camping Festival, yang dipusatkan di Bumi Perkemahan (Bumper) Pusdiklat Paskibraka Kutai Timur, di Kantor Dispora Kutim. Acara ini pun digelar selamma tiga hari mulai tanggal 24 – 26 September 2023. 

“Kita ingin Pramuka Kutim terus eksis, disinilah para kakak Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk mengembangkan pengetahuan dan memperluas wawasan agar bisa nantinya jadi pelatih,” ujarnya saat memberikan sambutan, pada kegiatan  Kutai Timur Camping Festival, Minggu (24/9/2023) pagi.

Lebih lanjut Kasmidi Bulang yang tak lain adalah Wakil Bupati Kutim ini menyebut, dalam kegiatan itu para anggota Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dikumpulkan, karena ujung tombak kegiatan pramuka ada pada mereka, untuk mengembangkan Pramuka di Kutim.

“Acara ini wajib dilaksanakan setiap tahun, karena di sini kita bertemu untuk berdiskusi. Bahkan bisa saja dari sini ada pilot project bagi gerakan pramuka. Bukan hanya di tingkat Kabupaten tapi jadi ikon secara nasional,” pesannya.

Dirinya menambahkan, terkait anggaran tidak usah di khawatirkan, Pemkab Kutim punya anggaran yang cukup besar untuk mendukung kegiatan kepemudaan dan olahraga. Termasuk kegiatan kepramukaan yang dialokasikan di Dispora kutim. Hal ini dilakukan agar semua potensi-potensi semuanya dapat bergerak.

“Kita harus tetap memanfaatkan APBD yang besar untuk meningkatkan SDM, baik di dunia olahraga , kepemudaan serta saints. Silakan saja laksanakan, yang penting kegiatan pembangunan tetap dilaksanakan dengan baik. Semua ini saya sampaikan, agar Pramuka Kutim bisa lebih eksis lagi,” kata Wabup Kasmidi.

Sebelumnya Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kutim Asti Mazar dalam laporannya mengatakan, kegiatan Kutai Timur Camping Festival tahun 2023 ini digelar sebagai sarana, bagi sesama anggota Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kutim, untuk memperluas persaudaraan dan mempererat keakraban melalui kegiatan yang atraktif, inovatif, progresif dan kreatif dalam satu kegiatan perkemahan.

”Kegiatan ini mengusung tema 'Bersama Kita Berkarya' Jenis kegiatannya meliputi kunjungan, jumpa tokoh, festival budaya, pentas budaya, permainan tradisional serta dimeriahkan dengan 8 Talent lokal di setiap malamnya,” beber Asti yang juga sebagai Wakil Ketua I DPRD Kutim.

Kemudian, jelas Asti Mazar kegiatan Kutai Timur Camping Festival tahun 2023 ini adalah perwakilan anggota pramuka penegak dan pramuka pandega dari masing masing Kwartir Ranting (Kwarran), saka dan gudep sekolah yang ada di kwartir ranting Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. 

“Total ada 30 Sangga dari 12 Kwarran, 3 Gugus Depan yaitu SMAN 1 Sangatta Utara, SMA N 2 Sangatta Utara, SMKN 1 Sangatta Utara dan 2 Saka, yaitu Saka Wanabakti dan saka Widya Budaya Bakti, total ada 300 peserta,” ucapnya.

Di kesempatan ini ia juga menyebut, pramuka tidak terlepas dari alam terbuka. Sehingga semuanya diajari bagaimana  alam harus  tetap dilestarikan. Selain itu giat-giat untuk membentuk karakter generasi muda yang berwawasan kebangsaan, berbudipekerti luhur dan anak-anak yang tangguh.

“Semoga manfaat dari kegiatan ini bisa diimplementasikan kepada lingkungan sekitar, keluarga dan masyarakat, sehingga mereka (Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega) bisa lebih mandiri, disiplin dan mengerti arti kebersamaan serta gotong royong,” pungkasnya.

Kegiatan pembukaan Kutai Timur Camping Festival ini, turut dihadiri Kadispora Kutim Basri, perwakilan Polres Kutim, perwakilan Lanal Sangatta, Ketua Kwarran se Kutim, Ketua  Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) se Kutim, Bina Damping dan Pimpinan Kontingen se Kutim serta undangan lainnya.

Penulis : Daus

Editor : Wak edir

#Footnote

Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.