Detail Berita

"Hari ini ada Bupati, saya (Wakil Bupati) serta unsur pimpinan DPRD serta Dinas Kesehatan, apalagi yang perlu diperdebatkan, semuanya sudah ada, " ujarnya kepada awak media usai Musrenbangcam, Rabu (01/03/2023) di BPU Desa Makmur Jaya, Kecamatan Kongbeng. 

Terkait dengan rencana itu, orang nomor dua di Pemkab Kutim ini meminta kepada Camat Kongbeng, Wahau dan Telen agar berembuk, guna memastikan lahan untuk lokasi pembangunan rumah sakit (RS Pratama) agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari. 

"Kalau sudah clear (permasalahan lahan) kita baru lanjutkan pembuatan DED ( Derait Enginering Desain) /perencanaan yang akan dimasukkan di anggaran perubahan nanti 2023 dan murni 2024 sudah bisa kita kerjakan," tuturnya. 

Lebih jauh Kasmidi menyebut, berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan, khususnya dokter spesialis yang hingga saat ini masih kurang, dirinya berharap dinas terkait (Dinkes) bisa segera mengakomodir terkait kebutuhan tenaga kesehatan khususnya dokter spesialis. 

"Paling tidak, kita bisa akomodir apabila ada putra daerah yang ingin melanjutkan studinya (dokter spesialis) dengan memberikan beasiswa kepada mereka, " bebernya. 

Pemberian beasiswa dimaksudkan menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas SDM , khususnya kepada warga Kutim dibidang kesehatan.

"Kalau sudah punya dokter spesialis sendiri, kita sudah tidak perlu terus tergantung dengan orang (dokter spesialis ) dari luar," pungkasnya. 

Penulis : Tehjo

Editor : Joni