Detail Berita

BENGALON - Penantian panjang masyarakat Desa Muara Bengalon, di Kecamatan Bengalon untuk bisa menikmati salah satu kebutuhan dasar yakni, jaringan listrik dari PT PLN yang sudah lama impikan akhirnya terwujud.

Rona bahagia pun nampak terlihat dari raut muka warga masyarakat saat melihat Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, menekan tombol sirine menandai listrik yang akan menyala selama 24 jam, di desa yang terletak di pinggir sungai Bengalon ini. 

Dalam kesempatan itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman yang hadir didampingi sang istri Ny Siti Robiah mengingatkan,  agar masyarakat bisa memastikan jaringan kabel yang terpasang, di setiap rumah warga yang akan teraliri jaringan listrik dari PLN aman. 

"Jangan sampai jaringan kabel di rumah tidak standar. Apalagi di rumah yang banyak tikus, hal ini perlu diperhatikan dan menjadi kewaspadaan kita semua, " ujarnya di hadapan Manager Unit Pelaksana Pelanggan PT PLN Bontang, Wakil Ketua DPRD Arfan, Kepala Desa Muara Bengalon serta undangan lainnya. 

Selain itu, mantan anggota DPRD Kutim selama dua periode ini juga menyebut, dengan adanya jaringan listrik tersebut, Desa Muara Bengalon bukan lagi menjadi daerah yang terisolir. 

Orang nomor satu di Kutim menyakini, secara bertahap desa yang memiliki 12 Rukun Tetangga (RT) ini akan menjadi desa maju dan berkembang. 

"Saya juga ucapkan terimakasih kepada PT PLN yang selalu menyambut baik dan bisa membangun komunikasi positif terhadap program pemerintah daerah. Khususnya untuk memberikan layanan listrik di seluruh wilayah yang ada di Kutim, " pungkasnya. 

Sementara itu, Kepala Desa Muara Bengalon Muhammad Yusuf mengaku sangat bersyukur. Mengingat, saat ini masyarakatnya sudah bisa menikmati jaringan listrik dari PLN. 

Ia menyebut, sejak desa ini berdiri pada tahun 2002 lalu, masyarakatnya hanya mengandalkan lilin, genset serta  tenaga surya untuk penerangan. 

"Kami perlu bersabar hingga 21 tahu, untuk menanti momen hari ini dan alhamdulillah hari ini kita sudah bisa merasakan listrik selama 24 dari PLN, mewakili masyarakat saya ucapkan terimakasih," ujarnya.

Penulis : Tehjo

Editor : Wak Hedir

#Footnote

Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.