
Mon 06/05/2024
admin
Berita
Beri Pemahaman Pengelolaan Data dan Penginputan SIRUP, DPPKB Gelar Bimtek Diikuti 35 Staff
BERAU - Untuk meningkatkan kualitas pengelolaan data dan penginputan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) LKPP Tahun Anggaran 2024, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur (Kutim) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Winda Cottage, Pulau Derawan, Kabupaten Berau. Kegiatan itu berlangsung selama dua hari mulai Senin (5/5/2024) sampai Selasa (7/5/2024).
Bimtek yang diikuti 35 staf DPPKB Kutim tersebut dibuka oleh Perencana Ahli Muda Mulyadi Oktama mewakili Plt Kepala DPPKB Ronny Bonar Hamonangan Siburian. Ia menyampaikan permohonan maaf dari Plt Kepala DPPKB yang tidak bisa hadir membuka bimtek ini, dikarenakan adanya agenda lainnya. Kegiatan bimtek ini berlangsung selama dua hari Senin (5/5/2024) sampai Selasa (7/5/2024).
"Tujuan digelarnya bimtek yaitu memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai penyusunan dan penginputan rencana umum pengadaan barang menggunakan SIRUP," kata Mulyadi didampingi penata kependudukan keluarga berencana ahli muda Nathaniel Roma.
Ia mengatakan bimtek ini juga sebagai upaya peningkatan kualitas dan efisiensi penggandaan barang dan jasa di dinas PPKB sesuai dengan perkembangan teknologi.
"Semoga pelaksanaan bimtek kali ini berjalan dengan lancar dan semua peserta diharapkan aktif membangun diskusi secara interaktif. Terimakasih pula kepada semua pihak yang terlibat sehingga dapat terselenggara dengan baik," imbuhnya.
Kegiatan tersebut diisi oleh narasumber fungsional pengelola barang dan jasa ahli muda Wenny Roviana. (*)
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.