Wed 11/12/2024
  Admin Berita Berita

Bupati Ardiansyah: Pentingnya Singkronisasi Dtta Kependudukan, Untuk Pastikan Masyarakat Mendapatkan Layanan Publik Optimal

 

SANGATTA- Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman mengatakan, data identitas kependudukan digital memiliki banyak manfaat dalam mendukung berbagai program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.


“Dan saya harap program kerjasamanya dilakukan oleh seluruh Dinas yang ada. Diantaranya dengan Dinas Sosial, karena berhubungan dengan data kemiskinan yang kadang tidak nyambung dengan kondisi real di lapangan,” ucap Bupati sesaat sebelum membuka Sosialisai serta Perjanjian Kerjasama (PKS) pemanfaatan data Identitas Kependudukan Digital (IKD) dan penandatangan perjanjian kerjasama pemanfaatan data yang berlangsung di Hotel Royal Victoria, Rabu (11/12/2024) pagi.

...


Menurut Bupati Ardianysah Sulaiman, pentingnya singkronisasi data  kependudukan, salah satunya bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat tersebut berhak dan layak untuk menerima program bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Diantaranya Bantuan Lansung Tunai (BLT).


“Termasuk untuk mengetahui seluruh data diri penduduk secara keseluruhan yang meliputi, pekerjaan, pendapatan serta kondisi masyarakat itu sendiri bagaimana. Dan ini perlu koordinasi denga Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil),” ucap Bupati di hadapan Kepala  Disdukcapil Kutim, Jumeah serta undangan lainya.


Kemudian, manfaat lain dari data kependudukan yang terintegrasi juga bertujuan untuk memastikan jumlah penduduk yang akan menyalurkan  hak pilihnya  dalam kontestasi pemilihan umum yang di selenggrakan setiap lima tahun sekali.

“Karena pada kenyataanya di lapngan, banyak masyarakat yang tidak mendapatkan undangan padahal mereka warga setempat. Dan terkait data kependudukan di tingkat RT, saya minta ada koordinasi di setiap semester, karena ini data real dan saya juga perlu data ini untuk mendukung program yang akan di lakukan oleh peemrintah daerah,”pungkasnya.


Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kutim Jumeah mengatakan, Sosialisai yang mengadirkan narasumber Ketua Tim wilayah III Kalimantan Sulawesi Ditjen Dukcapil Zefaya Jocom juga dirangkai PKS IKD dengan tujuh Perangkat Daerah yakni Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Kepegewaian dan Pengembangan Sumber Daya Alam, Kecamatan Sangkulirang, Telen, serta Bengalon.



“Kegiatan ini bertujuan untuk menekankankan pentingnya pemanfaatan data kependudukan dalam mendukung kegiatan dan program yang di lakukan oleh Perangkat Daerah dalam pelayanan publik serta perencanaan pembangunan,”ucap Jumeah.


Penulis : Tejho

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.