Fri 21/06/2024
  admin Berita

Bupati Ardiansyah: Peringatan Hari LH Sedunia Jadi Salah Satu Barometer, Tetap Bisa Membangun, Namun dengan Konsep Aman Berseri dan Jaga dengan Baik

SANGATTA - Jumat (21/06/2024) pagi, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) mengggelar aksi penyulaman mangrove, tanam terumbu karang dan bersihkan sampah di kawasan Pantai Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara.


Kegiatan yang menjadi bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini yang jatuh pada 05 Juni lalu, turut dihadiri Bupati Ardinasyah Sulaiman, serta unsur pimpinan Forkopimda, beberapa Kepala Perangkat Daerah, perwakilan perusahaan, Pramuka serta peserta lainya. Dalam kegiatan itu, tampak semua dengan begitu antusias melakukan kegiatan yang menjadi bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan tersebut.


Bupati Ardinasyah yang turut didampingi isterinya, Siti Robiah meminta, kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupten Kutim untuk melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala, terhadap kawasan Pantai Teluk Lingga tersebut. Hal ini mengingat, pantai tersebut masih terjaga dengan baik dan belum banyak di ekploitasi oleh masyarakat.


“Karena nilai dari hutan mangrove ini nilainya luar biasa dan jangan sampai hilang. Makanya perlu kita jaga,” pesan Bupati Ardiansyah


Dalam kesempatan itu, orang nomor di Pemkab Kutim ini juga meminta masyarakat mengunjungi atau rekreasi di Pantai Teluk Lingga, untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Untuk ikut bertanggung jawab dan ikut melestarikan, agar ekosistim yang ada di kawasan tersebut tetap terjaga dengan baik, terutama hutan mangrove.


“Dengan adanya agenda memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini, menjadi salah satu barometer. Bahwa kita tetap bisa membangun, namun dengan konsep yang aman berseri dan mempu menjaga dengan baik,” kata Ardiansyah.


Sebelumhya, Kepala DLH Kutim melalui Sekretaris, Andi Palesangi mengatakan, kegiatan kali ini menjadi rangkaian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang mengambil tema “Penyelesaian Krisis dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan” yang bertujuan untuk memulihkan dan mempertahankan ekosistem agar terus terjaga, akibat adanya aktifitas manusia. Terutama di kawasan pantai Teluk Lingga.


“Kegiatan ini sekaligus untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Terutama di kawasan hutan Mangrove yang memiliki peran penting dalam kehidupan manusia,” ucap Andi Palesangi.


Penulis : Tehjo

Editor : Wak Hedir


#Footnote

Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.