
Cabang MTKIQ Masuk Babak Semi Final Diikuti 12 Peserta dari 11 Kecamatan
SANGATTA - Cabang Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Al- Quran (MKTIQ), yang digelar Aula Dinas Koperasi dan UKM Kutim, tengah memasuki babak semi final yang diikuti sebanyak 12 peserta yang berasal dari 11 Kecamatan. Kamis(27/6/2024) pagi.
Ketua Dewan Hakim MKTIQ Yanuar Anwari mengatakan, seluruh peserta yang terdiri dari 6 putra dan 6 putri. Saat ini, tengah berjuang dengan karya tulis terbaiknya untuk memperebutkan tiket tiga besar atau grand final yang akan berlangsung pada besok Jum'at (28/6).
“Ini (MKTIQ) adalah salah satu cabang lomba dalam MTQ. Dimana para pesrta diminta untuk membuat karya tulis ilmiah dengan menggunakan Al Qur’an sebagai dasar utama. Dan tulisan mereka harus mengikuti Juknis yang sudah ditentukan oleh LPTQ pusat,” ujarnya.
Dalam perlombaan ini, seluruh peserta diberikan kelonggaran untuk menentukan judul, sesuai dengan keinginan masing-masing. Namun dengan catatan, karya ilmiah yang merekan hasilkan harus memiliki nuansa Al Qur’an. Termasuk dalam mengambil sumber informasi atau referensi dalam penulisan juga harus memiliki kandungan yang bersumber dari Al Qur’an.
“Dan Alhamdulillah, untuk cabang MTKIQ, kita memiliki banyak potensi yang cukup luar biasa. Dan sudah beberapa kali mampu berbicara dan sudah mampu memberikan prestasi dengan masuk jajaran 3 besar di tingkat provinsi, ”imbuhnya.
Pada babak final nanti, seluruh peserta yang dinyatakan lolos ke babak final, akan diminta untuk mempresentasikan makalah yang telah mereka tulis dihadadpan para Dewan Hakim. Dari hasil presentasi tersebut akan muncul penilaian yang merupakan akumulasi dari hasil makalah dan presentasi yang sudah di sampaikan oleh para peserta.
Penulis : Tehjo
Editor : Wak Hedir
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.