Wed 18/09/2024
  Admin Berita Berita

Di Pelantikan Pengurus LPADKT Bupati Ardiansyah Ajak Seluruh Paguyuban untuk Terus Bersinergi untuk Membangun Kutim



SANGATTA - Bupati  Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman mengaku bersyukur. Sebab, Kabupaten yang memiliki slogan “Tuah Bumi Untung Banua” ini, selain memiliki sumber daya alam (SDA) yang cukup melimpah, juga dianugrahi masyarakat yang latar belakang suku dan budaya yang cukup beragam. Meski beragam, namun bisa hidup berdampingan, rukun dan damai.

“Kabupaten Kutai Timur menjunjung tinggi keberagaman suku dan budaya (hetrogen) yang ada. Kita memiliki banyak paguyuban, sehingga hal tersebut menjadi modal utama dalam upaya membangun Kutai Timur,” kata Bupati Ardianysah Sulaiman, saat memberikan sambutan pada kegiatan Pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang Laskar Pemuda adat Dayak Kalimantan (LPADKT) Kabupaten Kutim yang berlangsung di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG) di Kawasan Pemerintahan Bukit Pelangi Sangatta, Rabu (18/9/2024).

Di hadapan Ketua DPRD Sementara Kutim Jimmy, Ketua Umum LPDKT Vendy Meru, Forkopimda serta undangan lainya, Bupati Ardiansyah menyebut, sebagai bentuk penghargaan terhadap keberagaman budaya yang ada. Pemerintah Daerah juga terus melakukan berbagai event yang bersifat kebudayaan, yang turut serta  melibatkan berbagai elemen paguyuban yang ada di Kutim.

“Selain menjadi bagian dari upaya untuk terus melestarikan budaya, kita juga memberikan kesempatan bagi masyarakat dan budaya yang ada di sini untuk terus memperkenalkan dirinya kepada masyarakat. Salah satunya, saya ucapkan terima kasih kepada LPADKT Kutai Timur yang telah hadir dan saudara mengemban tugas untuk membantu pemerintah untuk terus membangun Kutai Timur,” bebernya.

Selain itu, dirinya juga berharap LPADKT Kutim yang dinahkodai Antonius Mering tersebut, bisa menjadi salah satu motor penggerak, dalam menciptakan suasana yang kondusif di tengah masyarakat Kutim. Sebab dengan suasana yang kondusiflah akan mampu menciptakan suasana aman dan damai dalam mensukseskan program pembangunan.

“Kami (Pemda) menyadari masih banyak daerah-daerah yang belum tersentuh pembangunan secara merata. Tapi yakinlah, tidak akan ada pembangunan yang stagnan di Kutai Timur. Dan Alhamdulillah saat ini kita terus mencoba untuk memperbaiki, melanjutkan dan meningkatkan berbagai program pembangunan. Sehingga pada saatnya nanti, Kutai Timur sudah siap untuk menjadi salah satu penyangga di Ibu Kota Nusantara (IKN), melalui bidang ekonomi kretaif, diantranya seni dan budaya yang bisa menjadi salah  satu barometer keberhasilan pembangunan daerah,” ujar Bupati Ardiansyah.

Terakhir, orang nomor satu di Pemkab Kutim ini, mengucapkan selamat atas pelantikan Pengurus LPADKT Kutim masa bakti 2024-2029. Dirinya mengajak seluruh paguyuban yang ada untuk terus bersinergi bersama dengan pemerintah untuk terus membangun demi mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Kutim.

Penulis : Tejho
Editor : Wak Hedir

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.