Sun 03/11/2024
  Admin Berita Berita

Disiarkan Oleh TVRI Kaltim. KPU Gelar Debat Publik Pertama Pilkada Kutim.

BALIKPAPAN- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar debat publik perdana calon kepala daerah antara pasangan nomor urut satu Kasmidi Bulang - Kinsu serta nomor urut dua Ardiansyah Sulaiman - Mahyunadi yang berlangsung di salah satu hotel di Balikpapan, Sabtu (02/11/2024) malam. 

Debat publik yang menjadi  sarana bagi pasangan calon peserta Pemilihan Kepala Daerah menyampaikan visi misi, ide serta  gagasan untuk meyakinkan masyarakat tersebut mengusung tema Transformasi sumber daya manusia menuju hilirisasi sumber daya Kutai Timur yang inklusif dan berkesinambungan.

Ketua KPU Kutim Siti Akhlis Muafin

Ketua KPU Kutim Siti Akhlis Muafin kepada awak media mengatakan, debat public terbuka antara pasangan calon kepala daerah menjadi salah satu metode kampanye yang di fasilitasi oleh KPU sebagai penyelenggara Pemilu. Hal itu juga sudah di atur melalui Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 13 tahun 2024. Dimana menyebutkan bahwa debat bisa di gelar paling banyak tiga kali.

“Maka di Kutai Timur sendiri akan kami gelar dua kali yakni hari ini dan untuk debat kedua kami wacanakan di tanggal 19 November mendatang yang akan berlangsung di Samarinda. ” ujarnya.

Selain itu, dalam debat  publik pertama yang turut di hadiri oleh Pejabat Sementara Bupati Kutim agus Heri Kesuma, Seskab Rizali Hadi serta unsur pimpinan Forkopimda serta di siarkan melalui saluran TVRI Kaltim tersebut dari tema besar yang di usung masing-masing calon akan menjabarakan visi misinya yang terbagi menjadi empat sub tema yakni  pendidikan dan kesehatan, pengelolaan sumber daya alam eks tambang batu bara, manajemen asn dan pelayanan publik berbasis digital serta produktivitas kerja.


“Adapun panelis dan perumus berasal dari akademisi, profesional serta tokoh masyarakat yang memang memiliki kapasitas yang di butuhkan,”ucapnya.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga menjelaskan alasan kenapa penyelenggaraan debat  di pandu oleh dua moderator  I Made Kertayasa dan Liz Indarti   tidak di laskanakan di Kutim. Perempuan berhijab tersebut membeberkan. Pihaknya sudah berupaya untuk menyelenggarakan kegoatan tersebut di Kutim. Namun berbagai tantangan serta kendala yang di hadapi. Persoalan lainya yakni keterbatasan sarana dan prasarana mulai dari waktu penyiaran serta venue untuk penyelenggarakan kegiatan tersebut.
 

“Ini merupakan agenda nasional. Dimana seluruh wilayah meyelenggrakan kegiatan yang sama di waktu yang bersamaan. Bisa di bayangkan ada sekitar 500 lebih Kabupaten dan Kota menggelar debat di rentan waktu yang hampir sama,” bebernya.

Terkahir, dirinya berharap ajang debat publik yang juga bisa di saksiskan melalui kanal youtube KPU Kutim tersebut bisa meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya untuk memilih calon Bupati dan Wakil Bupati di  Kabupaten yang baru saja merayakan usianya ke 25 tahun tersebut periode 2024-2029.

“Semua sudah ada ketentuan dan tata tertib yang harus di patuhi bersama. Maka harapan kami di KPU saat pelaksanaan dan pasca pelaksanan Kutai Timur tetap  aman dan kondusif,” pungkasnya



Penulis : Tejho

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.