Mon 10/11/2025
  Admin Berita Berita

Lepas 145 Mahasiswa STAIS Sudirman Latief Harap Mampu Membantu Atasi Berbagai Persoalan Warga di Pedesaan


SANGATTA - Asisten Administrasi Umum Sudirman Latief melepas 145 mahasiswa-mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta tahun akademik 2025/2026 untuk mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang ditandai dengan penyematan almameter dan pengalungan ID Card peserta, berlangsung di Masjid Kampus STAI Sangatta, Senin (10/11/2025) pagi.

Sebanyak 145 peserta KKL tersebut dibagi menjadi 2 tempat yaitu Kecamatan Muara Wahau sebanyak 65 orang dan Kecamatan Kombeng sebanyak 80 orang dan akan tersebar di lima desa Kecamatan Muara Wahau dan di enam desa Kecamatan Kombeng. KKL ini dengan tempo waktu 45 hari, dari tanggal 10 November hingga 23 Desember 2025.

Program yang menjadi bagian dari wujud pengabdian kepada masyarakat yang wajib diikuti oleh mahasiswa-mahasiswi sebagai bagian dari kurikulum pendidikan tinggi ini, bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa-mahasiswi dalam menerapkan ilmu yang selama ini di tengah masyarakat.

Sebelum melepas peserta KKL, Asisten Sudirman Latief berpesan, sebagai generasi penerus bangsa, tunjukkan bahwa mahasiswa STAIS memiliki keilmuan yang bermanfaat dan berakhlak mulia, dari teori yang didapatkan di perkuliahan dari praktek-praktek yang dilakukan dari atittude dan sikap yang ditunjukkan di lapangan, yang diharapkan mampu membantu mengatasi berbagai persoalan yang dialami oleh warga terutama di pedesaan.

“Kalau nanti mahasiswa menunjukkan di lapangan di masyarakat di 11 desa mahasiswa KKL harus yakin saja. Diharapkan menjadi iklan promosi di lapangan kampus STAIS ini, sehingga dikenal luas khususnya di lingkungan masyarakat di Kutai Timur. Karna kita sudah buktikan bahwa teori dan praktek yang kita dapatkan di bangku kuliah dan diiringi dengan prilaku yang baik dapat menjadi manfaat untuk masyarakat nanti,” ujar Sudirman.

Selain itu, dirinya juga menekankan agar para mahasiswa menjaga nama baik kampus serta menunjukkan sikap santun, disiplin dan tanggung jawab selama berada di tengah masyarakat.

“Dengan waktu singkat selama dua bulan ini, harus selesaikan dengan tuntas program-programnya, kordinasikan benar-benar dengan pemerintah kecamatan, desa dan RT dan Dinas-dinas lainnya sehingga program yang di rumuskan itu betul-betul bisa tuntas selesai di masa akhir KKL nanti. Kehadiran kita di masyarakat dan di lapangan selalu akan dimonitor dan dilihat khususnya di tempat nanti. Mungkin kalian dari prodi (jurusan) yang berbeda, tapi di lapangan kalian harus menyatu, satukan pola pikir dan kuatkan asas kebersamaan rumuskan program kerja bersama sehingga bisa membantu kepercayaan masyarakat di lingkungan kita KKL akan mengharumkan nama sekolah kita STAI Sangatta” bebernya.

Mengakhiri pesannya, Sudirman berharap agar para mahasiswa dapat membawa pengalaman berharga dari kegiatan ini sebagai bekal menuju dunia kerja dan pengabdian di masa depan.

“Harapannya setelah KKL ini sinergi dengan pemerintah Kabupaten, Kecamatan, sampai dengan RT bisa di kuatkan, sehingga bisa memunculkan bahwa inilah mahasiswa-mahasiswi STAIS yang kompak. Selamat melaksanakan KKL, jaga nama baik almameter, jaga nama baik kampus dan jaga diri sendiri,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua STAI Sangatta Satriah mengatakan, Kegiatan KKL merupakan bagian penting dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya diuji dalam hal kemampuan akademik, tetapi juga dalam kedewasaan berpikir, bersikap, dan berinteraksi dengan masyarakat di lapangan. Jaga nama baik almameter STAIS, kerja keras dan kerja keras. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah atas seluruh dukungan yang sudah di berikan kepada STAI Sangatta,”ujarnya.



Penulis : Maulana

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 15 desa persiapan dan 2 kelurahan.