Thu 21/11/2024
  Admin Berita Berita

Diskominfo Staper Kutim Gelar Literasi Media, Kali Ini Diikuti Mahasiswa STIE Nusantara

SANGATTA - Diskominfo Staper Kutim kembali menggelar kegiatan Literasi Media, kali ini menyasar para mahasiswa dari STIE Nusantara Sangatta dengan tema "Bijak Dalam Bersosmed". Rabu (20/11/2024) malam di Kampus STIE Nusantara. 

Acara ini turut dihadiri Kabid Infrastruktur TI dan Telematika Diskominfo Staper Kutim Sulisman mewakili Kepala Dinas membuka acara ini, Ketua STIE Nusantara Dr H Amransyah, SE, M.Si, Wakil Ketua III Bidang qqKemahasiswaan Ismail, S. Pd,.M.Pd serta jajarannya civitas akademika STIENUS. 

Dalam sambutannya Kabid Infrastruktur TI dan Telematika Diskominfo Staper Kutim Sulisman mewakili Kepala Dinas mengatakan, tidak dipungkiri digitalisasi memberikan manfaat besar bagi kehidupan manusia. 

Demikian pula dengan hadirnya sosial media mempermudah dalam menjalin komunikasi antar sesama. Melalui media sosial, semua orang dapat mengekspresikan dirinya di depan khalayak umum, termasuk diantaranya mahasiswa. 

....

" Di era digital saat ini, lanjut Sulisman, akses internet sangat mudah kita dapatkan. Hanya bermodal sebuah telepon pintar, dunia serasa berada dalam genggaman. Kita dapat mengakses media sosial kapan pun dan di mana pun berada. 

"Oleh karena itu perlu diberikan pemahaman bagaimana cara agar lebih bijak menggunakan sosial media, termasuk untuk para mahasiswa," ujarnya

Sama halnya dengan komunikasi di ranah publik dunia nyata, pada media sosial pun riskan menimbulkan konflik. Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik (UU ITE) dibuat untuk mengatur segala hal yang berkaitan dengan penyebaran informasi transaksi elektronik. 

UU ITE sebagai payung hukum bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berbicara di dunia maya. Jangan sampai status atau komentar yang kita unggah di media sosial justru menebarkan kebencian, menyinggung orang  lain, bahkan menjerat kita ke dalam kasus hukum," ucap Sulisman. 

Sementara itu, Ketua STIENUS Dr H Amransyah dalam sambutannya berharap kepada para mahasiswa, dengan adanya kegiatan ini ada pemahaman penggunaan Informasi Teknologi (IT) dalam bermedia sosial. Di era digitalisasi ini semua kalangan sudah menggunakan handphone. 

"Kedepan kalau kita tidak bisa menggunakannya (handphone) secara efektif maka tunggulah kehancurannya seperti kecanduan judi online, ini termasuk salah dalam penggunaan handphone yang tidak benar," ujarnya. 

Oleh karena itu, lanjutnya teknologi itu tergantung siapa yang menggunakannya dan kedepan dirinya memberikan perhatian kepada semua mahasiswa apabila bermedia sosial harus selalu berhati-hati karena semua itu ada sisi positif dan negatifnya. 

"Seperti yang saya alami, karena kurang teliti dalam memasukan huruf atau angka di handphone bisa berakibat fatal. Terkait transaksi keuangan melalui handphone. Jadi para mahasiswa harus cermat dalam menggunakan handphone, termasuk bermedia sosial," pesannya.

Penulis : Daus

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.