Thu 20/06/2024
  admin Berita

Dukung Pencapaian Target Penanggulangan TB Nasional, PPTI Kutim Gelar Sosialisasi di Kecamatan Telen, Dibuka Wabup Kasmidi Bulang

TELEN - Dalam upaya mendukung pencapai target program penanggulangan Tuberkulosis atau TB nasional yaitu eliminasi pada tahun 2035 dan Indonesia bebas TB tahun 2050, Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), giat gelar sosialisasi.


Terbaru PPTI Kabupaten Kutim, menggelar penyuluhan TBC dan investigasi kontak di salah satu perusahaan yang ada di Kutim, tepatnya di perusahaan perkebunan Sinarmas Region Kaltim 1 dan 2, di Kecamatan Telen, Rabu (19/6/2024).


Kegiatan yang diikuti oleh ratusan karyawan Sinarmas serta masyarakat sekitar tersebut, dibuka oleh Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang. Dengan pemateri yang disampaikan oleh dr Gusma dari Puskesmas Wahau 1.


Tampak hadir pula pada kegiatan tersebut Ketua PPTI Kutim, Tirah Satriani, Regional Controler Sinarmas Regional 2 Hendra O. C. Mapasa, Anggota DPRD Provinsi Kaltim terpilih Budianto Bulang, anggota DPRD Kutim terpilih Kari Palimbong, Wakil Ketua KONI Kutim Jepi Darsono, perwakilan Dinas Perkebunan Kutim, para manager PT Sinarmas region Kaltim, perwakilan Puskesmas Wahau, Kombeng dan Telen, penyuluh TB, serta beberapa tamu undangan lainnya.


Di tempat itu, Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting karena berkaitan dengan kesehatan.

 

“Apalagi yang namanya TBC, jika ada saudara atau tetangga saja yang terkena penyakit ini, pasti kita tidak mau dekat, pasti kita jauhi. Tentunya dengan sudah didapatkan obatnya, jangan kita jauhi, ya ini harus menjadi referensi kita, untuk kita suport agar rajin makan obat sehingga bisa sembuh,” ucap Wabup Kasmidi Bulang.


Lebih lanjut Wabup, menyebut bahwa tujuan kegiatan itu adalah untuk bagaimana kesehatan di Kutai Timur untuk bisa lebih baik lagi.


“Berkaitan dengan TB ini harapan saya, melalui kegiatan ini nantinya ada diskusi dan dialog, agar kita tau apa yang harus dilakukan untuk mengobati dan menghindari akan tuberkulosis untuk kita belajar dan menjadi referensi agar tidak tertular,” harapnya.


Sebelumnya Regional Controler Sinarmas Regional 2 Kaltim, Hendra O. C. Mapasa merasa berterimakasih, karena telah dilaksanakannya sosialisasi TBC dan investigasi kontak.


“Kami atas nama perusahaan sangat berterimakasih atas kehadiran Wakil Bupati dan rekan PPTI Kutim, untuk memberikan sosialisasi akan penyakit tuberkulosis, sehingga seluruh karyawan yang ada di Sinarmas Regional Kaltim ini bisa juga mendapatkan pemahaman terkait dengan TB,” ucap Hendra.


Lebih Hendra juga melaporkan bahwa di perusahaan tersebut juga telah memiliki kader-kader yang siap untuk menjalankan kegiatan penyuluhan TB.


“Di masing-masing unit kebun, kita ada kader-kader posyandu, dimana kegiatan seperti ini selalu dijalankan oleh kader tersebut. Demikian juga dengan tim medis. Sehingga dapat bersama-sama untuk mensukseskan target kita, yakni pada tahun 2030 indonesia bebas dari TBC,” pungkasnya. (*)


#Footnote

Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.