Wed 10/07/2024
  admin Berita

DWP Kutim Gelar Pelatihan Merias Wajah, Ketua DWP Lisnawarty: Diharapkan Mampu Tungkatkan Kapasitas dan Ketrampilan

SANGATTA - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar pelatihan merias wajah (make up) bagi seluruh anggota DWP, yang berlangsung di Ruang Damar, Gedung Serba Guna (GSG) Kawasan Pemerintahan, Bukit Pelangi Sangatta, Rabu (10/7/2024) 


Ketua DWP Kutim, Lisnawati Rizali Hadi mengatakan, pelatihan yang menggandeng salah satu salon kecantikan di kota Sangatta tersebut bertujuan untuk memberikan ilmu dan pengalaman bagi seluruh anggota DWP, terkait tata cara merias wajah dasar.


“Sebagai seorang istri Aparatur Sipil Negara (ASN), adakalanya kita harus ikut mendampingi para suami kita untuk menghadiri suatu acara, yang menuntut kita untuk tampil dengan baik dan percaya diri, tidak hanya dalam berpakaian, namun juga wajah yang harus cantik,” ujarnya.


Dengan adanya kegiatan ini, juga diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan ketrampilan diri seluruh anggota DWP yang merupakan istri dari ASN di seluruh Perangkat Daerah (PD) terkait tata cara merias wajah. Mengingat, dengan tampil cantik di hadapan suami, juga bisa berdampak terhadap keharmonisan dalam sebuah keluarga.


“Kita semua ini sebenarnya sudah cantik. Namun kalau kita bisa memoles wajah kita sendiri di rumah, juga bisa menghemat waktu serta biaya, yang bisa kita alihkan untuk hal yang lain” pungkasnya.


Selain itu, dengan adanya pelatihan yang mengahdirkan para ahli yag sudah cukup berpengalaman dalam dunia kecantikan tersebut,  juga bertujuan untuk memberikan edukasi terkait produk make up yang aman digunakan dan sesuai dengan kondisi kulit wajah seluruh para anggota DWP.


Penulis : Tehjo

Editor : Wak Hedir


#Footnote

Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.