Fri 16/05/2025
  Admin Berita Berita

Final Kajari Cup PBSI Kutim 2025 Berlangsung dengan Sengit, Bupati Ardiansyah: Ajang Try Out Songsong Porprov Selanjutnya

 

SANGATTA – Duel sengit terjadi pada Final Kejuaraan Kabupaten Kajari Cup PBSI Kutim 2025. Sebab, dalam final ini dua partai pamungkas, yakni Ganda Dewasa Putra Non Prestasi dan Ganda Dewasa Prestasi menyuguhkan pertandingan yang seru dan memukau, di GOR Kudungga Sangatta, (15/5/2025) malam.

Di sektor Ganda Dewasa Putra Non Prestasi antara Darum dan Adi dari PB Mulia Baru versus Budi dan Rhediza dari PB Dispora Kutim, sementara itu di sektor Ganda Dewasa Prestasi mempertemukan Imron dan Fahri dari PB Mulia Baru versus Esa dan Rizky dari PB Perumdam.

Dua pertandingan tersebut berjalan sangat alot dengan determinasi sangat tinggi, jual beli serangan nampak terlihat dipertandingan itu, segala kemampuan skill, baik itu Smash, Dropshot, Backhand maupun Forehand seolah menjadi senjata pamungkas masing-masing pemain. 

Dengan semangat juang yang tinggi dan kegigihan  pemain akhirnya terbaik diantara yang terbaik pada Ganda Dewasa Prestasi diraih oleh Imron dan Fahri dari PB Mulia Baru dengan menaklukan Esa dan Rizky melaui skor 2-1 dengan poin  sangat ketat 21-18, 22-20, 21-11. Sementara itu sebelumnya hal yang sama terjadi dengan skor 2 -1, di sektor Ganda Dewasa Putra Non Prestasi yang mana Darum dan Adi dari PB Mulia Baru dengan susah payah mengalahkan pasangan dari PB Dispora Budi dan Rhediza pada Rubber set dengan angka 18 – 21, 21 – 15 dan 21 – 19. 

Dengan hasil ini maka Juara pada Sektor Ganda Dewasa Prestasi di raih Imron dan Fahri dan juara Ganda Dewasa Putra Non Prestasi di raih Darum dan Adi, ke dua pasangan tersebut dari PB Mulia Baru. Tak hanya meraih gelar bergengsi tersebut, PB Mulia Baru juga meraih Juara Umum dari 16 kategori yang di pertandingkan.

Ditemui usai pertandingan Kepala Kejaksaan Negeri Kutai Timur (Kutim) Reopan Saragih merasa bangga dan bersyukur karena Kejuaran ini berlangsung sukses dan memberikan tontonan yang menarik para pecinta bulutangkis di Kutim.

“Animo masyarakat sangat luar biasa dan adik-adik (pemain) yang sudah berlatih keras akhirnya bisa mengeluarkan semua kemampuannya. Dan puncaknya di partai Final ini kita menyaksikan pertandingan yang luar biasa,” ujarnya.

Dirinya berharap kejuaraan seperti ini kedepannya semakin banyak, tujuannya agar bisa meningkatkan prestasi cabor bulutangkis Kutim. Reopan menambahkan pihaknya (Kejari Kutim) Kembali menggelar kejuaran serupa bertajuk Kajari CUP II di bulan September 2025 mendatang untuk merayakan HUT Kejaksaan.

“Saya harap sebagaimana harapan Pak Bupati di Kejuaraan Porprov tahun depan mudah-mudahan ada atlit-atlit Kutim yang bisa meraih medali emas dan semoga ada atlit Kutim yang terpilih mengikuti Pelatnas.” harap Reopan.

Sebelumnya saat prosesi penutupan, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan KAJARI Cup ini  menjadi ajang try out bagi para atlet bulu tangkis Kutim untuk menghadapi  Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang di Kabupaten Paser.

"Saya harap tahun depan kita bisa memperbaiki posisi (Porprov) kita ke tiga besar dan ini menjadi ajang pemanasan dan pemacu semangat. Tahun ini beberapa cabor juga sudah mulai mempersiapkan diri untuk Porprov,” terang Bupati Ardiansyah.

Ditempat itu, Ketua PBSI Kutim, Daniel Sebayang menyampaikan komitmennya untuk terus fokus pada pembinaan atlet usia dini. Ia menyebut keberhasilan pelaksanaan KAJARI Cup ini menjadi motivasi bagi PBSI Kutim untuk lebih giat menjaring bibit-bibit unggul.

“Kami akan fokus pada pembinaan berjenjang dari usia dini. Rencana ke depan, KAJARI Cup II akan digelar di Sangkulirang agar pembinaan bisa merata di seluruh wilayah,” pungkasnya.

Penulis : Daus

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.