Sun 26/05/2024
  admin Berita

Hadiri Halal Bihalal KWS, Wabup Kasmidi Nyatakan Dukung DOB Sangsaka Kaukar

SANGKULIRANG - Minggu (26/5/2024) Kerukunan Warga Sangkulirang (KWS) menggelar Halal Bihalal mengusung tema "Merajut Spirit Silaturahmi Dalam Bingkai Kebersamaan dan Keharmonisan Warga Sangsaka Kaukar".

Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim, Joni, Anggota DPRD Kutim, Hasna dan Hasbullah, Pembina KWS Kaltim sekaligus Ketua Daerah Otonomi Baru (DOB) Prof Juraemi, Ketua KWS H. Irdiansyah (H. Weweh) beserta jajaran pengurus, Camat Sangkulirang, Camat Karangan, Camat Kaliorang, perwakilan Kapolsek, perwakilan Koramil, Kepala Desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta undangan lainnya, di Hotel Mesra, Sangkulirang. 

Ketua KWS H Irdiansyah (yang biasa disapa H. Weweh) dalam sambutannya mengatakan, dengan silaturahmi, menjadi moment untuk bisa saling memaafkan atas segala kekhilafan. Dirinya berharap KWS bisa eksis dan bisa membantu masyarakat, karena KWS bersifat sosial ekonomi. 

Tak lupa, ia juga berterima kasih kepada Wabup Kutim Kasmidi Bulang yang telah memberikan bantuan ambulance kepada pihaknya dan ini sangat bermanfaat untuk warga Sangkulirang. 

"Pak Wabup Kasmidi ini sebagai Pembina KWS, dan diangkat sebagai warga kehormatan KWS," ucap H Weweh. 

Ditempat itu, Wabup Kasmidi dalam sambutannya berterima kasih, karena telah didaulat menjadi anggota kehormatan KWS Sangsaka Kaukar. Menurutnya kegiatan Halal Bihalal merupakan bagian dari ajang silaturahmi yang harus tetap dijaga dan dibudayakan. 


Kemudian, terkait usulan Daerah Otonomi Baru (DOB) yang ada di Kutim, dirinya mendukung sepenuhnya dilaksanakan. "DOB dapat terlaksana dikarenakan Kutim memiliki wilayah yang begitu luas dan sumber daya alam (SDA) yang sangat melimpah," ujarnya. 

Dalam moment tersebut, ia juga menyampaikan bahwa padansaat Rakor Perencanaan dan Pengembangan TJSL Kutim beberapa waktu lalu di Yogyakarta, telah disepakati 9 rumusan penting. Diantaranya, rekrutmen karyawan dari perusahaan yang ada di Kutim, 80 persennya itu adalah pekerja lokal. 

"Dalam poin itu juga memprioritaskan ring satu perusahaan. Di mana perusahaan itu ada, ring satu wajib untuk dibangun. Jadi, kita minta (perusahaan) yang ada di Sangkulirang, mari bangun Sangkulirang dan sekitarnya," ucapnya. 

Selain itu, perusahaan juga diwajibkan untuk memberikan laporan terkait program Corporate Social Responsibility (SCR) setiap tahunnya kepada forum MSH CSR. Dengan adanya laporan CSR tersebut, diharapkan tidak ada program yang tumpang tindih (program) antara perusahaan dan pemerintah. 

Terkahir, Wabup Kasmidi menyampaikan bahwa kegiatan halal bihalal ini merupakan bagian dari ajang silaturahmi yang harus tetap dijaga dan dibudayakan. 

Untuk diketajui, pada kegiatan ini juga dipaparkan progress DOB yang telah berjalan oleh Ketua Daerah Otonomi Baru (DOB) Prof Juraemi.


Penulis : Daus
Editor : Wak Hedir

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.