
Mon 29/04/2024
admin
Berita
Hati-hati Penipuan, Nama Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di Catut untuk Modus Pembangunan Masjid
SANGATTA - Nama Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman dicatut oleh orang tidak bertanggung jawab untuk menipu. Pelaku menggunakan modus menawarkan bantuan keagamaan.
Aksi penipuan tersebut dengan mencatut nama Bupati Kutim itu beredar di kalangan masyarakat melalui aplikasi Messenger (Facebook) dan WhatsApp.
Berdasarkan informasi yang diterima, isi pesan yang ditulis pelaku penipuan sebagai berikut : Maaf Menganggu Waktunya Pak,saya mau tanya barangkali ada informasi pembangunan masjid / pondok pesantren di daerah sekitar bapak, Alhamdulillah ini kebetulan saya dan keluarga ada sedikit Rezeki untuk sodagoh di masjid /pondok pesantren Di wilayah kita, barangkali Bapak bisa bantu saya untuk amanahkan program sodagoh rutin saya dan keluarga.
Pengirim pesan itu juga memasang foto Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman pada display picture (DP) atau profil di Messenger (Facebook) dan WhatsApp tersebut.
Terkait hal ini, Plt Kepala Dinas Kominfo Staper Kutim Sulisman mengatakan kalau pesan informasi yang disebarkan tersebut adalah hoaks dan terindikasi penipuan karena Bupati Ardiansyah Sulaiman tidak pernah mengirim pesan tersebut dan akun media sosial dan nomor WhatsApp tersebut bukan milik Bupati Ardiansyah Sulaiman.
"Pesan messenger dan WhatsApp tersebut dipastikan hoaks, Saya mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan pesan-pesan seperti itu, hati-hati dan harus selalu cros check dulu," pungkasnya.
Penulis : Daus
Editor : Wak Hedir
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.