Sat 19/07/2025
  Admin Berita Berita

Luar Biasa, Kutim Raih Juara Umum MTQ ke 45 Tingkat Provinsi Kaltim



SANGATTA – Luar biasa, di perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 45 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Sangatta kafilah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) meraih predikat juara umum berdasarkan hasil perolehan dengan nilai total 657. Kutim unggul atas Kabupaten Kutai Kartanegara dengan nilai 424 di posisi kedua, sementara Kota Samarinda di posisi ke tiga dengan nilai 419.

Trophy Juara Umum diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Seno Aji kepada Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, pada Jumat malam (18/7/2025) saat acara penutupan di Halaman Kantor Bupati.

Dalam sambutannya Wagub Seno mengucapkan selamat kepada Pemkab Kutim yang telah meraih juara umum di MTQ ke 45 ini. Dirinya menyebut hal ini tentunya merupakan hasil kerja keras, dedikasi dan semangat juang yang tinggi.

“MTQ ini telah melahirkan juara-juara terbaik yang nanti kedepannya akan ikut pertandingan di tingkat nasional. Semoga para kafilah bisa terus mengasah kemampuan dan menebarkan nilai-nilai Qur’an di tengah masyarakat,” ujar Wagub Seno.

Kemudian dikatakan , melalui MTQ ini tidak hanya membumikan Al-Qur’an dalam lantunan suara, tapi juga menanamkan nilai-nilai spiritual sebagai bagian dari kehidupan berbangsa. Hal ini merupakan bagian ikhtiar menuju Kaltim Sukses menuju Generasi Emas.

Sebelumnya, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan kepercayaan yang diberikan kepada Kutim sebagai tuan rumah MTQ ke 45 tingkat Provinsi Kaltim. Menurutnya hal ini dimaknai sebagai amanah, sekaligus ikhtiar dalam mewujudkan visi misi daerah yang diusung yaitu "Terwujudnya Kutai Timur yang Tangguh Mandiri dan Berdaya Saing".

Melalui perhelatan ini (MTQ) lanjut ia, tidak hanya menampilkan kemampuan terbaik didalam membaca, menghapal dan memahami Al-Qur’an tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dalam bingkai nilai-nilai Qur’an, keimanan dan kecintaan terhadap Al Qur’an.

“Semangat kompetitif yang sehat merupakan pondasi utama dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia, cerdas spritualnya dalam menghadapi tantangan zaman,” ucap Bupati Ardiansyah.

Lebih jauh orang nomor satu di Pemkab Kutim juga mengucapkan selamat yang setulus-tulusnya kepada para qori dan qoriah, hafidz dan hafidzah serta seluruh kafilah yang berhasil meraih prestasi terbaik pada MTQ ke 45 Provinsil Kaltim tahun ini.

“Semoga keberhasilan ini menjadi semangat untuk terus berkarya dan menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam meneladani Al Qur’an sebagai sumber nilai dan etika di dalam kehidupan sehari-hari,” pesannya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kutim Rizali Hadi ditemui usai acara penutupan menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian para kafilah-kafilah Kutim yang telah menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih predikat Juara Umum.

Tentunya, Lanjut rizali, hasil itu menjadi motivasi bagi LPTQ Kutim untuk terus bekerja keras meningkatkan pembinaan agar lebih baik lagi. Karena sudah menjadi tanggungjawab moral pihaknya meningkatkan kualitas pembinaan.

“Pencapaian ini jauh melampaui target awal, mengingat MTQ ke 44 sebelumnya di Balikpapan, kita (Kutim) hanya menempati posisi ke empat. Tentunya Juara Umum ini lompatan prestasi yang luar biasa dan tidak terlepas dari dukungan  semua pihak,” ucapnya penuh syukur.


 Sementara itu untuk lomba Pawai Taaruf Juara I diraih Kafilah Kutim, disusul Samarinda di peringkat II dan Kutai Kartanegara (Kukar) di peringkat III. Sedangkan Lomba Bazar Juara I Kembali diraih Kafilah Kutim unggul atas Kafilah Kukar di posisi II dan TP PKK Kutim menempati posisi III.

Penulis : Daus

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.