Sun 27/10/2024
  Admin Berita Berita

Masih di Suasana HUT Kutim ke 25 Tahun, Pemkab Kutim Gelar Kirab Budaya



SANGATTA - Kirab Budaya yang merupakan rangkaian peringatan hari jadi Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ke 25 tahun berlangsung dengan meriah serta mampu menarik perhatian dan antusias masyarakat, berbondong-bondong untuk menyaksikan pawai budaya yang menampilkan berbagai antraksi dan kesenian dari berbagai suku yang ada di Indonesia. Kegiatan ini ini dikoordinir oleh Dinas Pendidika  dan Kebudayaan Kabupaten Kutim. 

IMG-20241027-WA0010.jpg 251.82 KB

Dalam moment tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim Mulyono mengakatakan, kegiatan yang mengambil tajuk Magic Land Kutai Timur tersebut merupakan agenda tahunan rutin yang digelar untuk menyemarakkan hari jadi Kabupaten yang tahun ini telah menginjak usia  ke 25 tahun. Selain menjadi bagian dari upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk terus melestarikan budaya yang ada. Khususnya di Kutim, yang juga dikenal sebagai miniaturnya Indonesia. Dimana masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia mampu hidup berdampingan dengan rukun dan damai hingga saat ini.
...

“Tahaun ini di ikuti sebanyak 32 peserta, masing-masing Perwakilan Perangkat Daerah sebanyak 17 peserta. Organisasi masyarakat 5, kemudian dari paguyuban 10,” ujarnya.

Kegiatan yang dilepas secara resmi oleh Asisten Pemerinatahn Umum dan Kesejahteraan Rakyat (Pamkesra) Poniso Suryo Renggono mewakili Pejabat Sementara (Pjs) Agus Hari Kesuma yang berhalangan hadir tersebut, diantaranya menajdi wujud syukur atas lahirnya Kabupaten yang memiliki slogan Untung Tuah Benua.

“Selain itu, kegiatan ini juga bagian untuk menunjukkan bahwa daerah kita menjadi Kabupaten yang berbudaya. Meskipun kita terdiri dari beragam suku bangsa namun kita tetap harus menjunjung tinggi kebudayaan dan harus terus dipelihara, salah satunya melalui kegiatan ini. Dengan harapan Kutai Timur semakin maju dan berbudaya,” bebernya.


Sebelumnya, Asisten Pamkesra Poniso Suryo Renggono menyebut, selain bertujuan untuk melestarikan budaya, pawai budaya juga bertujuan untuk memberikan edukasi tentang kebudayaan bagi masyarakat. kegiatan ini sekaligus menajdi ajang untuk memberikan hiburan kepada masyarakat.

“Dengan adanya kegiatan ini. Diharapkan tidak hanya kuantitas (jumlah) yang bertambah. Namun juga kualitas budaya kita terus meningkat. Karena kita (Kutim) memiliki budaya yang cukup beragam. Dan momen seperti saat ini menjadi penting untuk kita memperkenalkan budaya ke masyarakat,” ucap Poniso sapaan akrabnya.

Selain itu, dengan terus meningkatkan kualitas kebudayaan yang ada di Kutim, juga berpotensi untuk mengenalkan kabupaten ini ke tingkat yang lebih tinggi. Terlebih dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) juga memberikan peluang yang cukup besar bagi kebudayaan yang ada di Kutim.

“Nah, kalau kita mampu meningkatkan kualitas budaya kita di sini (Kutim) bukan tidak mungkin, makanya saya minta agar budaya-budaya kita disiapkan sehingg nanti ada budaya yang unggulan yang mampu kita tampilkan dan mampu membawa nama harum kabupaten kita tercinta ini,” pungkasnya.

Penulis : Tejho

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.