Thu 19/03/2020
  admin Berita

Musrenbang Kabupaten Kutim Digelar, Bupati Tegaskan Tidak Ada Usulan yang Masuk Ditengah-tengah

DISKOMINFO PERSTIK KUTIM, SANGATTA  – Bupati Kutai Timur Ir. H. Ismunandar, MT didampingi Wakil Bupati H. Kasmidi Bulang, ST., MM.,  Sekretaris Daerah Drs. H. Irawansyah, M. Si., Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, SE , Anggota DPRD Provinsi, Plt Kepala Bappeda Kaltim Imam Hidayat, Kepala Bappeda Kutim Edward Azran, kepala SKPD serta camat se-Kutim dan sejumlah undangan yang hadir yang berlangsung di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG), Kawasan Pusat Perkantoran Bukit Pelangi, Senin. (16/03/20)

Bupati Ismunandar mengatakan, "Maka saya harapkan seluruh OPD, Camat dan Kepala Desa termasuk anggota DPRD Kutim wajib mengikuti proses perencanaan mulai dari awal hingga akhir. Ketika Musrenbang desa, Musrenbang kecamatan digelar hingga masuk ke Musrenbang tingkat Kabupaten, karena jika ada usulan dadakan masuk tanpa perencanaan awal dapat menghambat prosesnya. Untuk itu harus dikawal baik-baik mulai dari tahap dimulai hingga selesai,” jelasnya

Plt Kepala Bappeda Kaltim Iman Hidayat menjelaskan arah kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024 Kaltim. Ada tiga program RPJMN yang akan digenjot. “Pertama, memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan, dimulai dengan pembangunan Waduk Multiguna di Lambakan, dan Sepaku Semoi, Revitilisasi Kilang Minyak Balikpapan, pembangunan kilang baru di Bontang, pembangunan pipa gas bumi Trans Kalimantan, " terangnya.

Selanjutnya RPJMN Kaltim menyasar pengembangan wilayah seperti pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kukar dan Penajam Paser Utara (PPU), pembangunan desa dan transmigrasi, daerah kawasan perbatasan di Mahakam Ulu (Mahulu).

Kebijakan terakhir dalam RPJMN seperti yang dikatakan Imam Hidayat yaitu, "Memfokuskan pada pembangunan lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana, dan perubahan iklim berupa fasilitas pengolahan limbah, rehabilitasi hutan dan pengembangan energi baru terbarukan," tutupnya. (Tim Diskominfo Perstik Kutim)