
Peningkatan Infrastruktur Dasar Jadi Topik Hangat pada Musrenbang di Kecamatan Bengalon
BENGALON - Peningkatan infrastruktur dasar guna mempercepat akses pelayanan kepada masyarakat menjadi topik hangat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan yang berlangsung di Kecamatan Bengalon, Selasa (04/02/2025).
"Seperti jalan, jembatan, penanganan bencana alam termasuk sektor kesehatan dan pendidikan yang masih perlu adanya perhatian yang cukup serius sebagai kebutuhan dasar guna mempercepat pelayanan kepada masyarakat," ucap Pelaksana Tugas (Plt) Camat Bengalon Permana Lestari, sebelum membuka Musrenbang yang berlangsung di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di Jalan Mulawarman Desa Sepaso Timur.
Di hadapan Ketua DPRD Kutim Jimmy, perempuan berkacamata itu juga menyebut, pemberdayaan ekonomi lokal melalui sektor pertanian, UMKM serta pariwisata juga tak luput menjadi program yang perlu mendapatkan sentuhan pemerintah salah satunya dengan menciptakan produk yang mampu mendukung kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
"Kehadiran perusahaan tambang dan perkebunan yang ada perlu dioptimalkan guna mendorong tanggung jawab sosial melalui CSRnya yang berkelanjutan dan berdampak langsung kepada masyarakat," ujarnya di hadapan anggota DPRD Kutim Masdari Kidang, Syaiful Bahri Kepala Bidang Perekonomian dan SDA Bappeda Kutim Ripto Widargo serta undangan lainnya.
Selain itu, pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan kesejahteraan sosial melalui berbagai pelatihan dan pengembangan juga harus menjadi program prioritas dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas masyarakat. Terutama di kecamatan dengan 11 desa definitif dan 4 desa persiapan tersebut.
"Sinergi antar lini pemerintah, harus semakin kuat agar perencanaan dan pelaksanaan pembangunan bisa berjalan dengan optimal, " pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perekonomian dan SDA Bappeda Kutim, Ripto Widargo mengatakan, Musrenbang tingkat Kecamatan tahun 2026 mengusung tema memperkokoh fondasi transformasi pembangunan yang berkesinambungan dengan memastikan pemenuhan kebutuhan dasar infrastruktur dan sarana prasarana penunjang dan regulasi pendukung.
"Dalam prosesnya, kami Bappeda akan mengarahkan terkait program-program prioritas yang diusulkan oleh masing-masing desa, agar bisa mendukung program yang di canangkan oleh kepala daerah terpilih. Dimana terdapat 50 program unggulan yang menjadi skala prioritas pembangunan yang akan di laksanakan selama masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati," ucap Ripto Widargo.
Penulis : Tejho
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.