Thu 28/11/2024
  Admin Berita Berita

Pimpin Radalok ke 5, Seskab Kutim Rizali Hadi: Jadi Wadah untuk Evaluasi dan Koordinasi Terkait Program selama 1 Tahun Anggaran Berjalan

SANGATTA - Sekretaris Kabupaten Kutai Timur (Seskab Kutim) Rizali Hadi menyebut, Rapat Pengendalian Kegiatan Oprasional (Radalok) menjadi wadah bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) untuk melakukan evaluasi dan koordinasi termasuk konsolidasi terkait pelaksanaan program dan kegiatan yang dilakukan selama satu tahun. tahun anggaran berjalan. 

“Jadi Radalok ini, menjadi sarana kita untuk mengetahui apa saja permasalahan yang menghambat terkait program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing Perangkat Daerah (PD),”ucap Seskab Rizali Hadi, sesaat sebelum membuka Radalok ke 5 triwulan ke IV yang berlangsung di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG), Sangatta Utara, Kamis (28/11/2024) pagi. 

Dengan adanya Radalok, menurut mantan Kadishub Kutim ini juga dapat menjadi ajang bagi PD untuk mencari jalan keluar atau solusi yang tepat untuk mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi. Selain itu, dirinya juga berharap agar seluruh PD mampu memanfaatkan momen Radalok ini untuk memecahkan seluruh persoalan yang ada.

....

“Kalau ada Perangkat Daerah yang mengalami hambatan, sampaikan kami akan membantu. Kalau perlu kita keroyok, gotong royong untuk kita selesaikan,” tutur Rizali Hadi, di hadapan Asisten ekonomi dan Pembanguna Zubair, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan (Adpem)Insan Bowo Asmoro, Kepala Perangkat Daerah, Camat serta undangan lainnya


Selain itu, dirinya juga stres agar Dengan sisa waktu yang ada, seluruh jajaran di lingkup Pemkab Kutim dapat bekerja secara maksimal demi mencapai kemajuan penyerapan anggaran yang hingga saat ini belum mencapai target yang diinginkan.


“Karena ini berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat. Saya harap teman-teman PD yang berhubungan dengan administrasi keuangan, sebaiknya tidak ke luar daerah. Agar tidak menghambat kemajuan penyerapan anggaran kita agar semakin baik lagi,”ucapnya.

...

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Adpem (Administrasi Pembangunan) Insan Bowo Asmoro mengatakan, Radalok kali ini bertujuan untuk berdiskusi sekaligus mencermati terkait hasil realisai fisik dan keuangan di Lingkup Pemkab Kutim khususnya di triwulan IV tahun 2024. 

“Evaluasi ini sekaligus menjadi bahan pengingat kita , agar apa yang menjadi target kita terkait realisai fisik dan keuangan bisa sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan,”pungkasnya. 


Penulis : Tejho 

#Catatan Kaki 
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.